CEGAH PENUMPUKAN: Disdukcapil Bontang membatasi pelayanan pengurusan KTP-el 200 orang setiap harinya. (Arsyad/Memonesia.com)
BONTANG- Sebanyak 4.000 keping blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) diterima Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Jumat (24/01). Dari jumlah tersebut sudah habis tercetak sekitar 2.800 keping.
Berdasarkan data Disdukcapil Bontang, jumlah warga yang menerima suket sebanyak 4.000. Kemudian pergantian ke KTP-el sudah mencapai 2.000 suket.
Kepala Disdukcapil Bontang Yuliantinur menyampaikan, setiap harinya presentasi pengunjung untuk melakukan pergantian KTP-el yakni 80 persen suket. Sisanya kehilangan atau pembuatan baru karena rusak.
“Setiap hari kami melayani 200 orang, supaya tidak terjadi penumpukan,” tuturnya, Selasa (04/01).
Sementara itu, diproyeksikan blangko yang tersisa hanya mampu bertahan lima hingga enam hari ke depan. Yulianti juga menghimbau agar warga dapat menjaga KTP-el yang sudah tercetak. Sehingga, tidak membuat KTP-el secara berulang.
Berbeda dengan daerah lain, yang biasanya warga memegang suket cukup lama. Dengan angka keping yang diterima Disdukcapil Bontang paling tidak mampu menutupi hutang suket sebelumnya.
“Warga yang sudah merasa merekam atau mengganti suket, bisa ke kantor untuk dicek KTPnya, apakah sudah dicetak atau belum,” imbuhnya. (Arsyad Mustar)