Bikin Bangga! Pelajar SMPN 3 Bontang Wakili Indonesia di Festival Internasional

Penampilan tiga pelajar asal SMPN 3 Kota Bontang wakili Kaltim dalam festival internasional Youth Educational Frienship Festival (YEFF), di Dharma Negara Alaya, Bali, Minggu (27/10/2024).

MEMONESIA.COM – Tiga pelajar asal SMPN 3 Kota Bontang wakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam festival internasional Youth Educational Frienship Festival (YEFF), di Dharma Negara Alaya, Bali, Minggu (27/10/2024).

Event tersebut diikuti oleh 16 negara, yakni Maroko, Indonesia, Portugis, UK, USA, Qatar, Vietnam, Philipina, Singapore, Malaysia, Korea Selatan, Kamboja, Myanmar, Rusia, India, Australia dan Mexico.

Indonesia diwakili oleh empat perwakilan yaitu Kota Bontang dari Provinsi Kalimantan Timur, Kuala Kurun dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Rembang dari Provinsi Jawa Tengah, dan Denpasar dari Provinsi Bali.

Adapun ketiga pelajar asal Bontang tersebut adalah Nur Asyifa, Muhammad Risman, dan Muhammad Riswan, yang membawakan tarian dengan tema “Ete Bontang Ongok Nusantara”.

Tarian ini bercerita tentang kearifan lokal di Kota Bontang, mengenai semangat yang kuat dan kerja sama yang baik dari anak muda Bontangm, untuk mengenalkan pesona keindahan alam, pariwisata, serta sebagian mata pencaharian Kota Bontang sebagai nelayan.

Koordinator dari Astana Ilmu, Andreas mengungkapkan, ketika pihaknya melakukan kunjungan di Kota Bontang, Ia melihat potensi besar dari tarian yang ditampilkan ketiga anak tersebut.

“Saya rasa ada peluang besar untuk menang dan bisa mengharumkan Kota Bontang di kancah internasional,” bebernya.

Sementara itu, Festival Director YEEF 2024, Cahaya Gunawan mengatakan, festival tersebut merupakan kesempatan yang diberikan kepada seluruh negara untuk mengenalkan masing-masing budaya.

Terutama kepada putra putri Indonesia, Singapore, Malaysia, Kamboja, Myanmar. Menurutnta, negara-negara tersebut sangat jarang untuk mengirimkan anak-anak berbakatnya pada event internasional.

“Semoga ini juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan koneksi antar negara, serta menunjukkan Frienship for Piece atau persahabatan untuk kedamaian bagi anak-anak,” jelasnya.

Pasca kegiatan tersebut, Astana Ilmu membagi-bagikan souvenir yang bertuliskan “I Love Indonesia” ke audience negara lain, untuk memperkenalkan budaya Indonesia.