KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Basti Sangga Langi, mengimbau masyarakat Kutai Timur untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan jelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Menurutnya perbedaan pilihan sudah menjadi hal yang wajar pada perayaan persta demokrasi.
Basti tidak ingin kejadian pada pemilu sebelumnya terjadi kembali, banyaknya pengaruh-pengaruh serta informasi yang tidak benar memicu panasnya kontestasi politik, ia berharap di tahun ini masyarakat bisa lebih pintar dan bijak menerima informasi melalui platform digital.
“Seperti pemilu-pemilu sebelumnya, ada banyak korban hingga berujung kematian. Tentu hal serupa tidak diinginkan dalam pesta demokrasi nanti,” katanya kepada awak media.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengingatkan, pemilu jangan sampai membuat perpecahan atau berpecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Persatuan dan kesatuan harus betul-betul dijaga, jangan sampai pecah karena perbedaan pilihan,” tegasnya.
Menurutnya, meski tidak bisa dipungkiri, dalam setiap pemilu yang dilaksanakan, permasalahan akan terus terjadi dan tidak bisa dihindari. Namun, masing-masing calon tetap mengedepankan sikap adil dan jujur.
“Harus berikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memilih seorang pemimpin yang adil dan jujur, termasuk menghindari politik uang. Ini yang harus dihindari,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan kontestasi Pemilu menjadi ajang untuk unjuk gagasan dan program, yang akan diperjuangkan menjadi dasar pembangunan lima tahun mendatang oleh setiap calon. Baik legislatif, kepala daerah termasuk presiden. (adv)