Aceh Paling Parah, 7 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Indonesia

int.

MEMONESIA.COM – Wilayah Indonesia kerap mengalami bencana alam. Seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir bandang, maupun tsunami. Berdasarkan rangkuman memonesia.con dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 6 gempa bumi paling dahsyat yang pernah mengguncang tanah Pertiwi.

1. Aceh (2004)

Provinsi Aceh dipora-porandakan gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter. Minggu 26 Desember 2004, tepat pukul 07.58 WIB, sebuah peristiwa alam besar terjadi di dasar Samudera Hindia, lepas pantai Sumatera.

Di dasar bumi kedalaman 30 kilometer, lempeng Hindia disubduksi lempeng Burma. Gempa tersebut menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 30 meter. Gempa dan tsunami diperkirakan menewaskan kurang lebih 230.000 jiwa.

2. Nias (2005)

Gempa bumi kembali melanda Pulau Sumatera, 28 Maret 2005, pukul 23.09 WIB. Catatan seismik memberikan angka 8,7 Skala Richter (BMG di Indonesia mencatat 8,2) dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya.

Gempa ini kemungkinan terpicu oleh gempa sebelumnya, yaitu Gempa Bumi Samudra Hindia 2004. Akibat gemba bumi ini, tercatat 1.346 orang meninggal dunia.

3. Pangandaran (2006)

Setelah dua tahun berturut-turut di Pulau Sumetera, gempa bumi juga menguncang Jawa Barat, 17 Juli 2006, tepatnya di lepas Pantai Pangandaran. Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban yang ditimbulkan dari bencana ini adalah 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 orang mengalami luka-luka.

4. Jogjakarta (2006)

Pada tahun yang sama, gempa bumi pun terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, 27 Mei 2006, sekitar pukul 05.55 WIB. Ini merupakan peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang berkekuatan 5,9 hingga 6,3 Skala Richter (SR).

Akibat gempa ini, jaringan komunikasi terputus dan warga yang mengungsi mencapai 200.000 orang. Gempa Jogja merupakan salah satu gempa yang menelan banyak korban jiwa di Indonesia, yakni tercatat 6.234 orang meninggal dunia.

5. Padang (2009)

Berselang beberapa tahun, tepatnya 30 September 2009. Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Sumatera Barat. Gempa bumi yang berkekuatan 7,6 SR itu meluluhlantakan Kota Padang dan beberapa kota lainnya.

Sekira pukul pukul 17:16 WIB, bencana ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Korban yang tewas mencapai 1.117 jiwa.

6. Donggala, Palu (2018)

Jumat, 28 September 2018 dan terjadi beberapa kali gempa bumi. Gempa paling kuat sebesar 7,4 SR terjadi sekitar pukul 18.02 Wita, diikuti gelombang tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi Tengah.

Gempa ini terjadi karena pergeseran sesar mendatar dari sesar Palu-Koro yang membentang dari utara-barat laut ke selatan-tenggara di sepanjang pegunungan Sulawesi Tengah.

Gempa ini memicu tsunami ketinggian 1,5 meter hingga 3 meter di Kota Palu dan Donggala. Gempa tak hanya diikuti gelombang laut raksasa, tapi juga fenomena tanah bergerak atau biasa disebut likuifaksi.

Korban tewas akibat peristiwa ini mencapai lebih dari 2.113 orang, 1.309 orang hilang, sementara korban luka-luka sebanyak 4.612 orang yang tersebar di berbagai rumah sakit.

7. Mamuju-Majene (2021)

Dua gempa berkekuatan cukup besar mengguncang daerah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dalam 2 hari secara berturut-turut. Selain berkekuatan cukup tinggi, gempa ini juga menimbulkan banyak kerusakan, serta jatuhnya sejumlah korban jiwa.

Gempa pertama terjadi, Kamis (14/1/2021) sekira pukul 14.45 Wita, dengan kekuatan M 5,9. Gempa dengan kekuatan lebih besar kembali terjadi keesokan harinya, yakni Jumat (15/1/2021) dini hari sekita pukul 02.28 Wita.

Guncangan gempa juga dirasakan ke beberapa daerah seperti Palu, Mamuju Tengah, dan Mamasa. Selain dua gempa tersebut, juga terjadi 28 gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil. Kedua gempa besar yang telah terjadi tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. (Redaksi)