Petugas dan warga melihat kondisi di dalam rumah YL (50) di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Pati, yang dipenuhi gunungan sampah, Sabtu (25/10/2025).MEMONESIA.COM – Suasana tenang di Perumahan Taman Anggrek, Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, mendadak gempar setelah warga menemukan seorang pria meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (26/10) siang.
Korban diketahui bernama Yofi Lefiandri (50), warga asal Bandung yang tinggal seorang diri di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan itu bermula ketika salah satu tetangga mencium bau busuk menyengat dari arah rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecurigaan makin kuat setelah warga menyadari korban sudah lima hari tidak terlihat keluar rumah. Mereka lalu melapor ke perangkat desa untuk memastikan kondisi korban.
Menindaklanjuti laporan tersebut, perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan Polsek Margorejo. Tak lama kemudian, Kapolsek AKP Dwi Kristiawan, bersama tim Inafis Polresta Pati, petugas Puskesmas Margorejo, dan BPBD Pati mendatangi lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah dibuka paksa, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar dalam posisi duduk di lantai.
Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi jenazah sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari enam hari.
Dokter Bambang Priambodo dari Puskesmas Margorejo menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia menduga korban meninggal akibat serangan jantung (cardiac arrest).
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan, SH menjelaskan bahwa korban dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Korban hidup menyendiri. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia biasanya memesan makanan dan barang lewat layanan daring seperti Grab. Hal itu membuat warga tidak menyadari kalau korban sudah meninggal selama beberapa hari,” ujarnya.
AKP Dwi menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat penting agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kita perlu saling memperhatikan, terutama bagi warga yang tinggal sendirian. Kepedulian sosial bisa membantu mencegah kejadian serupa,” pesannya.
Tim gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“Polisi memastikan tidak ditemukan unsur kekerasan dalam peristiwa ini. Korban meninggal murni karena penyakit yang dideritanya,” pungkas AKP Dwi Kristiawan.
Tidak ada komentar