
BONTANG – Selain melaksanakan program pembiasaan ibadah harian, SMP Negeri 5 Bontang juga terus memaksimalkan kegiatan ibadah mingguan sebagai bagian dari pembentukan karakter religius peserta didik. Program ini diikuti seluruh siswa dari berbagai latar belakang agama sebagai wujud penguatan nilai keimanan dan toleransi di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin, menjelaskan bahwa kegiatan ibadah mingguan dilaksanakan setiap pekan pada jam pertama kegiatan belajar, sekitar pukul 07.15 Wita. Siswa dibagi berdasarkan agama masing-masing; bagi yang beragama Islam mengikuti tadarus Al-Qur’an bersama, sedangkan siswa non-Islam mengikuti pendalaman Alkitab di ruang terpisah.
“Kegiatan ini kami rancang agar seluruh siswa terbiasa beribadah sesuai agamanya dan memahami nilai-nilai moral yang diajarkan. Untuk murid muslim, tadarus dilakukan di lapangan, sementara siswa non-Islam melaksanakan pendalaman di ruang khusus,” ujar Muhiddin, Jumat (24/10/2025).
Ia menegaskan, pembiasaan ibadah mingguan ini tidak termasuk dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) formal, melainkan merupakan upaya sekolah menanamkan disiplin spiritual dan membangun keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan keimanan.
“Kegiatan ini murni pembiasaan, bukan bagian dari KBM. Tujuannya agar anak-anak tumbuh dengan dasar iman yang kuat dan berkarakter baik,” tambahnya.
Muhiddin menyebut, penerapan pembiasaan ibadah harian dan mingguan merupakan langkah konsisten SMPN 5 Bontang dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
“Kami ingin seluruh siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual dan moral yang kokoh,” tegasnya.
Tidak ada komentar