BCC dan Pawai Budaya 2024. (Dok. Memonesia)BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menetapkan syarat dan ketentuan penilaian bagi peserta Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya 2025, yang akan digelar 25 Oktober 2025 mendatang.
Ajang tahunan ini menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang, serta menjadi wadah ekspresi seni dan kreativitas masyarakat lintas generasi.
Mengusung tema “Kemilau Kreativitas Bontang-ku, Warna-Warni Budaya Nusantara Baru”, festival ini akan berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, menampilkan perpaduan antara inovasi visual dan kekayaan budaya daerah.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, menjelaskan mekanisme penilaian telah disusun secara terukur dan proporsional untuk menjaga objektivitas dewan juri.
“Kami sudah siapkan komponen-komponen penilaian yang akan menjadi acuan setiap kategori,” ujarnya, Selasa (21/10/2015).
Untuk kategori Carnival, penilaian berfokus pada kreativitas, keunikan, keserasian, serta kesesuaian tema dengan kostum dan tampilan.
Sementara kategori Pawai Budaya menitikberatkan pada kekompakan, kerapian, atraksi, dan orisinalitas budaya daerah.
Abdu menegaskan, peserta yang tidak didampingi pembawa nomor peserta tidak akan dinilai oleh dewan juri.
Dalam aturan teknis, peserta Carnival diwajibkan menampilkan kostum hasil kreasi seni orisinal, tidak diperkenankan melakukan pertunjukan di depan panggung kehormatan, serta menyerahkan sinopsis atau narasi tertulis mengenai konsep kreativitas yang ditampilkan. Musik pengiring akan disediakan secara live oleh panitia.
Sedangkan peserta Pawai Budaya menampilkan busana adat daerah masing-masing, diperbolehkan melakukan atraksi di depan panggung kehormatan dengan durasi maksimal dua menit, serta wajib menyerahkan lima rangkap sinopsis yang menjelaskan makna dan konteks budaya yang diangkat.
Mereka juga diperkenankan membawa musik pengiring dalam format MP3, MP4, atau memainkan alat musik tradisional sebagai pendukung performa.
“Pemenang BCC akan ditentukan melalui kategori Carnival, yaitu Juara 1, 2, 3, serta Juara Harapan 1, 2, dan 3. Sementara untuk Pawai Budaya, akan dipilih 10 peserta favorit,” jelas Abdu.
Para pemenang akan memperoleh uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas lokal.
“Total ada 105 peserta yang akan berpartisipasi dalam festival ini,” tutup Abdu Safa Muha.
Tidak ada komentar