KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membahas soal komitmen pemerintah meningkatkan pembangunan di Kecamatan Muara Bengkal. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Halal Bihal, di area Aula Lapangan Sepak Bola, Desa Muara Bengkal Ilir, Kamis (25/4/2024) pagi.
Didepan ribuan masyarakat yang hadir dalam acara itu, Bupati menekankan, pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah pelosok, Kutai Timur, akan terus menjadi komitmen dirinya. Termasuk di Kecamatan Muara Bengkal.
“Insha Allah, kita (Pemerintah) terus berkomitmen untuk membangun sekaligus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Muara Bengkal,” kata dia, saat memberikan sambutan.
Seperti halnya proyek multi years contract (MYC), kata dia, tahun ini pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan, baik di bidang infrastruktur maupun fasilitas pendukung lainnya. Bahkan, ia akan bersikap tegas kepada para kotraktor penanggungjawab proyek apabila terjadi keterlambatan pekerajaan.
“Di Muara Bengkal ini masih ada permasalahan listrik yang belum merata, misalnya di Desa Mulupan dan Senambah. melalui Bagian SDA Pemkab Kutim bersama PLN tentunya akan terus kita dorong untuk segera dituntaskan terutama dalam izin wilayah dan pemasangan instalasinya,” sebutnya.
Semantara itu, Sementara itu, Camat Muara Bengkal Norhadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah yang hingga kini sudah memberikan perhatian besar dalam sejarah pembangunan di Muara Bengkal.
“Dahulu kala di tahun 1992 silam, Muara Bengkal ini masih bergabung Samarinda. Kondisinya masih jauh dari kata baik. Namun perlahan adanya perusahaan yang hadir di Muara Bengkal turut memberikan impact dalam memajukan infrastruktur seperti jalan bersama Pemkab Kutim dalam menghadirkan sarana infrastruktur yang layak dan memadai,” urainya.
Kemudian, Muara Bengkal tengah fokus menyelesaikan pembangunan jalan yang masuk dalam program multiyears. Terbaru, Pemkab Kutim sudah membangun Kantor Camat Muara Bengkal yang baru, belum lagi di tujuh desa yang ada di Muara Bengkal sudah beberapa bangunan SD yang sudah berdiri.
“Kami hanya mampu berdoa, Bupati Ardiansyah Sulaiman panjang umur, murah rezeki dan tentunya dapat memimpin Kutim terus sejahtera hingga di akhir masa jabatan,” ujarnya.
Kemudian, Norhadi menambahkan memang untuk Desa Mulupan dan Senambah tengah proses lelang untuk listrik masuk.
“Kami masih menunggu informasi lanjutan dari Bagian SDA Pemkab Kutim, semoga tahun ini segera terealisasi. Disisi lain kami juga melakukan pendekatan ke PDAM TTB Kutim untuk menyiapkan sarana air bersih di Mulupan dan Senambah karena airnya masih menggunakan air bor,” sebutnya.
Selanjutnya, kini Muara Bengkal tengah menyiapkan lahan buat tempat pembuangan akhir (TPA) sampah seluas 5 hektare.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan dalam proses penyelesaian. Untuk jalannya sudah bisa diakses, namun untuk panjang 1 kilometernya masih dalam pengerasan,” tambahnya.
Berikutnya, kata Norhadi, seluruh desa aspirasi masuk, jalan masuk ke sungai sudah disemenisasi.
“Nah dengan adanya pembangunannya yang sudah banyak desa, kepada kades jangan terlena. Tetap jangan bergantung atau menunggu kepada dana pemerintah, tapi bagaimana kita kreatif memanfaatkan peluang yang ada dengan pengunaan anggaran desa yang dihasilkan lewat badan usaha desa yang dibentuk, jadi kita mandiri dalam membangun infrastruktur daerah,” paparnya.
Kegiatan ini juga turut dirangkai dengan pelantikan sekaligus pemberhentian antar waktu (PAW) Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mulupan dan Muara Bengkal Ilir, santunan dari BAZNAS Kutim untuk anak yatim dan tausiah dari Ketua BAZNAS Kutim KH Masnif Sofwan yang membeberkan makna zakat untuk membersihkan jiwa muzakki.