12 Jenazah Korban Kebrutalan KKB Papua Telah Teridentifikasi

Admin
14 Apr 2025 11:05
2 menit membaca

MEMONESIA.COM — Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI terus melakukan evakuasi serta identifikasi terhadap korban serangan brutal yang dilakukan kelompok bersenjata yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa hingga Minggu (13/4/2025), sebanyak 13 jenazah telah ditemukan, dengan 12 di antaranya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Satu jenazah lainnya rencananya akan dievakuasi pada Senin (14/4/2025), menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan.

Berikut sebaran lokasi penemuan korban:

  • 2 jenazah di Tanjung Pamali

  • 5 jenazah di dua titik di Kampung Bingki

  • 3 jenazah di Area 22, lokasi pendulangan emas Yahukimo

  • 1 jenazah di Muara Kum

  • 1 jenazah di Kabupaten Pegunungan Bintang

  • 1 jenazah di Area 33, pendulangan emas Yahukimo (belum dievakuasi)

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI melakukan evakuasi korban

Tim forensik dari Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 korban, yaitu:

  1. Wawan Tangahu – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (Area 22)

  2. Suardi Laode alias Kaswadi – Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (Area 22)

  3. Stenli Humena – Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Muara Kum)

  4. Yuda Lesmana – Dekai (Camp Muradala, Kampung Bingki)

  5. Riki Rahmat – Konawe, Sulawesi Tenggara (Camp Muradala)

  6. Muhammad Arif – Dekai (Camp Muradala)

  7. Safaruddin – Dekai (Camp Muradala)

  8. Abdur Raffi Batu Bara – Dekai (Camp Muradala)

  9. Stefanus Gisbertus – Seram Barat, Maluku (Tanjung Pamali)

  10. Zamroni – Tegal, Jawa Tengah (Tanjung Pamali)

  11. Ariston Kamma – Sulawesi Selatan (Kab. Pegunungan Bintang – telah diserahkan ke keluarga)

  12. Rusli – Merauke, Papua (Area 22)

Brigjen Faizal menegaskan bahwa aparat akan terus mengejar para pelaku hingga tuntas.

“Kami tidak akan berhenti. Para pelaku akan diburu dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi biadab terhadap warga sipil ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya tegas.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum diverifikasi.

“Jangan menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya. Ikuti informasi resmi dari kami demi menjaga situasi tetap kondusif,” ucapnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz terus mengintensifkan koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh korban segera teridentifikasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x