Foto Player ILSCS Empressa kala menerima hadiah turnamen Millenial Enjoi Tournament 2020 lalu. (Istimewa)
BONTANG – Tim Ilshop Cantsleep (ILSCS) Empressa berhasil meraih juara pertama turnamen online PUBG Mobile yang diselenggarakan E-sports Indonesia (ESI) Bontang.
Tak dipungkiri, ILSCS Empressa memang layak meraih gelar juara itu. Sebab, formasi dan gameplay yang dipertunjukan tim ini bisa dikatakan mampu menyaingi atlet e-sposrt nasional.
Terbukti, dalam babak final ILSCS Empressa mampu memperoleh 3 kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD). Selain placemen poin yang tinggi, kill poin juga banyak dikumpulkan.
Memang patut diacungi jempol di skala Bontang. Namun, raihan juara ini tak membuat player puas begitu saja. Berkembang ke kancah regional, nasional hingga internasional menjadi impian mereka.
“Niat untuk lebih berkembang tentu saja ada. Karena tim amatiran seperti kami tujuan awalnya berkembang ke kancah nasional dulu,” sebut Muhammad Iqbal Buraka, salah satu player ILSCS Empressa.
Keberhasilan mereka meraih juara pertama itu tentu bukan tanpa sebab. Latihan demi latihan dilakukan. Hingga perlahan terbentuk chemistry tim. Itu terlihat saat ILSCS Empressa bermain di setiap match pertandingan.
“Kalau untuk latihan sih, enggak ada jadwal tetap seperti tim besar. Namun karena sering main bareng (Mabar) jadi perlahan terbentuk chemistry kami,” tutur pria yang memiliki nick name ILSXavierCS itu.
Selain itu, para player juga kerap mengikuti turnamen. Bahkan tak jarang meraih juara. Salah satunya turnamen offline terbesar di Bontang yakni Millenial Enjoi Tournament. ILSCS Empressa keluar sebagai juara pertama.
Iqbal menyebut setiap turnamen yang diikuti, tim tentu mempersiapkan segala hal. Selain rutin latihan, juga sering menonton permainan turnamen skala nasional atau internasional.
“Dari situ kami sering evaluasi permainan. Saling sharing buat tim sendiri. Apa-apa saja misalnya yang perlu diperbaiki,” katanya.
Tak hanya ILSXavierCS, tim ILSCS Empressa saat ini juga diperkuat player lainnya. Yakni ILSZenZaqCS, ILSiiFCoCS, ILSFritzzyCS, dan ILSDoujiCS. Kekompakan mereka ditunjukan dalam turnamen ESI Bontang.
Perjalanan ILSCS Empressa hingga kini tentu memiliki cerita. Tak jarang pula gonta-ganti player. “Menyatukan permainan dalam tim itu butuh waktu lama. Tapi tentu kami berusaha agar tetap stabil dalam setiap turnamen,” sebut Iqbal.
Sekilas pembentukan tim ini. Iqbal menceriakan ILSCS dibentuk awal 2019 silam. Sempat rehat sekitar setahun lebih. Sebab, player masing-masing memiliki kesibukan. Ada yang kuliah juga bekerja.
Akhir 2020, mereka kembali bersatu untuk main bareng dengan tetap membawa nama tim ILSCS. Berselang beberapa bulan, Iqbal dan kawan-kawan mendapat tawaran dari salah satu tim esports besar di Bontang, yakni Empressa.
“Sehingga terbentuklah tim ILSCS Empressa. Nama ini yang selalu kami pakai kalau ada turnamen. Contohnya turnamen yang diadakan ESI Bontang,” imbuhnya.
Turnamen online PUBG Mobile yang diselenggarakan ESI Bontang sukses digelar. Setidaknya terdapat 54 tim turut menunjukan kualitas dan skilnya. Para tim bertanding 29 Januari 2021 lalu, yang dibagi dalam 3 grup.
Masing-masing grup memainkan 2 match sebagai babak penyisihan. Setiap grupnya diambil 8 tim yang memiliki poin teratas untuk melaju ke babak final.
Di babak final 24 tim kembali dipertemukan yang masing-masing memiliki kesempatan memainkan 6 match. Babak ini diselenggarakan selama dua hari, yakni 30-31 Januari 2021.
Leaderboard final, tiga tim yang meraih poin teratas. Posisi pertama diisi ILSCS Empressa. Tim ini 3 kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD). Sebanyak 58 kill dan 57 placemen yang dikumpulkan.
Posisi kedua ada tim VOX.ID Ayam Jago. 2 kali WWCD, kumpulkan 45 placemen dan 36 poin kill. Posisi tiga berhasil ditempati tim VOX.ID Limite yang meraih 1 kali WWCD. Poin kill yang dikumpulkan 40 dan placemen 35. (Redaksi)