Sekretaris KNPI Kukar Tanggapi Berita Tuntutan Ketua Mundur Dari Jabatan

Kutai Kartanegara – Kasak kusuk berita adanya tuntutan mundur Eko Wulandanu dari Ketua KNPI Kukar rupanya juga membuat Sekretaris DPD KNPI Kukar H.Fery Eka Solihin angkat bicara. Pria yang akrab dipanggil Fery ini menyatakan sudah tau dari awal munculnya berita tersebut “Iya, tentu saya tau beritanya, kan saya sekretaris yang Bung Ketua pilih untuk mendampingi menjalankan Organisasi KNPI Kukar ini,” jawab Fery ketika ditanya media ini pada minggu 22 Mei 2022 kemarin.

Ditanya apa responnya, Fery menjawab santai “Ah itukan kesimpulan yang buru-buru diangkat, subjektif, ” kata Fery. Lalu melanjutkan “sampai hari ini, saya belum pernah mendapatkan surat atau protes secara resmi dari DPK-DPK itu, kok tiba-tiba berita itu muncul. Saya bicara dalam konteks keorganisasian ya, ” jelas Fery.

Fery lalu melanjutkan “dalam organisasi apapun termasuk di KNPI, proses kritik dan otokritik pasti mempunyai mekanisme yang sudah diatur, baik di Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga atau AD/ART maupun dalam Peraturan Organisasi atau PO yang bisa dijadikan saluran secara formal. Aturan itulah yang harusnya menjadi dasar bagi anggota maupun struktur dalam sebuah organisasi menyampaikan masalah ataupun kritik. Nah dalam masalah ini mereka belum pernah ada yang menggunakan mekanisme organisasi dalam menyampaikan kritik, apalagi tuntutan. Kok tiba-tiba menyimpulkan bung Ketua tidak mampu mengurus DPD KNPI dan menuntut mundur. Saya kira ini sudah satu alasan kenapa saya katakan tuntutan mundur itu subjektif,” jelas Fery.

Fery menjelaskan lebih lanjut “saya sampaikan, bahwa sampai hari ini DPD KNPI terus bergerak, sejak kami dilantik menjadi pengurus. Kegiatan-kegiatan baik yang agenda wajib seperti Rakerda dan Pelantikan sampai kegiatan yang bersifat kreatifitas pemuda berjalan dengan cukup efektif. Kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan OKP dan DPK juga berjalan, kordinasi dengan Pemerintah Daerah bahkan kami tingkatkan intensitasnya mulai bulan kemarin karena kami ingin ada perhatian lebih kepada KNPI, yang sampai hari ini memang masih minim support, utamanya terkait dengan support anggaran,” sambung Fery, yang juga merupakan Founder dari Kumala Institue Kukar.

Menjawab pertanyaan apa langkah DPD KNPI terkait berita itu, Fery menyampaikan akan membuat pertemuan dengan seluruh DPK, “karena ada perbedaan antara realitas kerja DPD KNPI dengan kesimpulan yang dibuat oleh kawan-kawan DPK, saya sudah berkoordinasi dengan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) selaku penasehat jajaran DPD untuk mengadakan forum pertemuan dengan mereka. Saya yakin dengan itu kesalahpahaman yang sempet muncul kemarin akan terurai dan menemukan konklusi yang baik bagi semua. Ini hanya kesalahpahaman saja, insyaallah kelemahan-kelemahan komunikasi dan koordinasi yang terlihat dari kejadian ini, akan dapat kita carikan jalan keluar yang baik,” pungkas Fery.