Rapat Forkopimda Kutim, Bahas Pembangunan Lapas Hingga Tapal Batas Desa Sidrap

Susasana Rapat Pemkab Kutim bersama Forkopimda, di Aula Kodim 0909. (Humas Pemkab Kutim)

KUTIM – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat bersama, di Aula Kodim 0909 Kutim, Senin (14/8/2023). Dalam rapat tersebut sejumlah pembahasan topik hangat menjadi pembahasan.

 Ditemui awak media usai rapat, Ardiansyah Sulaiman mengatakan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat. Di antaranya Kutim bakal segera membangun Lapas, karena para penghuni Lapas di Bontang kebanyakan adalah warga Kutim, maka dari itu menjadi kebutuhan yang signifikan.

“Kami mendapatkan surat dari Kemenkumham provinsi untuk segera menyiapkan Lapas di Kutim. Insyaallah lahan sudah disiapkan, nanti segera dicek apakah posisi sesuai atau tidak,” jelasnya.

Selanjutnya terkait tapal batas Kutim dengan Bontang yang berada di Dusun Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan yang menjadi topik pembahasan. Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi melalui Kabag Hukum dengan berbagai pihak. Karena Bontang melakukan gugatan di Mahkamah Agung (MA).

“Alhamdulillah sudah kita bahas,” ucapnya.

Kemudian terkait dengan Karhutla, ada beberapa titik api di Kutim yang bisa menjadi penyebab kebakaran hutan berdasarkan informasi dari Kapolres dan Dandim. Sesuai data penyebab Karhutla rata-rata masyarakat yang membuka lahan untuk berkebun dan berpindah-pindah lokasi.

“Bakal segera ditindaklanjuti melalui Koramil dan Polsek bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta warga desa. Direncanakan juga ada apel bersama di Kongbeng dan Telen,” tuturnya.

Terakhir, persoalan narkoba yang marak beredar di Kutim. Salah satu caranya pemerintah merencanakan kegiatan sosialisasi bersama. Mulai dari anak-anak usia remaja sampai perkuliahan.

“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa paham bahaya narkotika itu,” tutupnya.

Sekedar informasi, tampak hadir mengikuti rapat yaitu Ketua DPRD Kutim Joni, Kapolres AKBP Ronni Bonic, Kajari Kutim Roman Robin, perwakilan Danlanal Sangatta, perwakilan Dandim 0909/Kutim, Pengadilan Negeri Sangatta dan Kepala Kesbangpol M Basuni.