KALTIM – Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 untuk jenjang SMA dimulai hari ini, Senin (12/6/2023) mulai pukul 08.00 – 12.00 WITA. Akan tetapi, PPDB online yang diharapkan dapat mempermudah progres pendaftaran peserta didik baru justru mengalami kendala.
Dibenarkan Kepala SMAN 4 Kota Samarinda Muhammad Idar, hari pertama pendaftaran PPDB justru mengalami kendala pada aplikasi yang digunakan. Terhitung, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITa.
“Hari ini pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan RT prioritas. Karena aplikasi tidak bisa diakses, jadi peserta masih pada menumpuk. Bukan hanya SMAN 4 saja, tapi seluruh Kota Samarinda,” ujarnya Senin sore (12/6/2023).
Kemungkinan, penyebab aplikasi tidak dapat diakses ini dari PT Telkom selaku penyedia layanan. Menurutnya, PT Telkom benar-benar tidak siap 100 persen dalam penyelenggaraan PPDB 2023. Seharusnya, pendaftaran yang bisa dilakukan dari pagi hari malah tertunda.
“Pendaftaran dibuka jam 8 pagi, dan aplikasi ditutup jam 12 siang. Setelah pukul 12.00 WITA aplikasi ditutup dan operator yang verifikasi. Tapi hingga jam 12, kita belum bisa apa-apa, karena sistem aplikasi belum bisa dibuka,” tegasnya.
Akibat daripada kendala yang dihadapi di hari pertama ini, Idar meminta ada penambahan waktu agar pendaftaran PPDB 2023 jenjang SMA bisa diperpanjang. Sehingga, orang tua siswa bisa melakukan pendaftaran.
“Kami dan orang tua minta penambahan waktu karena ada kendala di hari pertama,” pintanya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan penyedia layanan, yakni PT Telkom.
“Tadi saya juga sudah ke sana pagi-pagi, memang kendalanya karena aplikasi ya. Kami akan menanyangkan ke penyedia aplikasi soal kendala ini. Kira-kira apa yang menyebabkan kendala ini terjadi saat pelaksanaan PPDB,” bebernya.
Ia menerangkan, tidak semua sekolah di Kota Samarinda yang mengalami kendala serupa. Melainkan, hanya beberapa sekolah saja. Maka harapannya, hari kedua dan ketiga tidak terjadi masalah lagi.
“Sebenarnya tidak semua ya, ada juga yang berfungi. Tapi sudah ada timnya disana, semoga hari kedua dan ketiga tidak ada masalah lagi,” harapnya. (adv/disdikbudkaltim/li)
