BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah daerah agar segera menuntaskan persoalan banjir. Apalagi, menurutnya persoalan banjir merupakan masalah utama di Bontang yang harus diselesaikan.
Tak hanya itu, penuntasan banjir merupakan salah satu program visi misi Pemerintah Kota Bontang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tentu jadi tugas yang harus diselesaikan,” ujarnya saat ditemui usai peringatan HUT ke-23 Kota Bontang, di Stadion Bessai Berinta Lang-lang, Rabu (12/10).
Baca Juga : Komisi III DPRD Bontang Soroti Pembangunan Turap Sungai di Gunung Elai
Selain itu, ia juga meminta pemerintah agar membuat formula khusus dalam menyelesaikan program kerja yang masih banyak menyisakan PR, terutama soal banjir. “Masih banyak yang harus diselesaikan, terutama soal banjir, nah untuk menjawab tantangan itu pemerintah harus punya formula jitu,” tambahnya.
Sementara, terkait alokasi anggaran sebesar 10 persen dari total proyeksi APBD 2023 senilai Rp 1,6 triliun, diungkapkan Andi Faiz telah disepakati bersama eksekutif dan legislatif untuk digunakan dalam menyelesaikan banjir. Anggaran itu nantinya akan dipakai untuk penurapan sungai dan pelebaran drainase di pusat kota.
“Kami sepakat, Insyaallah tahun depan khusus banjir kami alokasikan 10 persen. Rencananya sekitar Rp 160 miliar,” sebutnya.
Ia berpesan kepada kepala daerah agar bisa meningkatkan komunikasi politiknya, baik di provinsi maupun pusat agar bisa mendapat tambahan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Bantuan Keuangan (Bankeu). (adv/dh)
Baca Juga : Anggaran Perluasan Area Parkir Pasar Citra Mas Loktuan Sudah Disiapkan
Tidak ada komentar