TEGAS: Suramin tegas menyampaikan pelanggan yang ketahuan akan disanksi. (memonesia.com)
BONTANG- Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin menegaskan untuk pemberian sanksi bagi pelanggan yang ketahuan memperjualbelikan air. Selama penggratisan pembayaran, masyarakat diminta tetap menghemat air.
Baca Juga : 26.280 Sambungan PDAM Bontang Disubsidi Tiga Bulan
Tak main-main, Suramin menyampaikan jika ada pelanggan atau oknum yang ketahuan atas tindakan itu akan diberi sanksi teguran hingga penutupan total sambungan milik pelanngan tersebut.
“Kami akan pantau melalui administrasi pembayaran, apakah diperjualbelikan dan sebagainya,” ucapnya kala bertemu awak media, di kantor PDAM Bontang, Senin (13/04).
Ia juga mengatakan, PDAM Tirta Taman Bontang akan membentuk tim untuk mengontrol pelanggan yang over menggunakan air. Menurutnya meski pemerintah telah menggratiskan, akan tetapi warga juga tidak memboros.
“Jangan merusak, memotong, atau merubah saluran air sehingga aliran tidak lagi melalui meteran, karena ini masuk dalam unsur pencurian air,” tegasnya.
Kebijakan pemerintah tersebut bentuk kepedulian terhadap dampak corona virus disease (Covid-19).
Penggratisan air bersih bakal menyasar sebanyak 26.280 sambungan pelanggan. PDAM Tirta Taman Bontang telah memetakan cluster pembayaran selama tiga bulan.
Berdasarkan data, jumlah keseluruhan pelanggan di Bontang mencapai 28.277 sambungan. Artinya masih terdapat 1.997 sambungan yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah. (*)