KUTIM – Saat sedang memancing seorang pria di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hilang, diduga diterkam buaya pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 09.47 WITA.
Korban diketahui bernaman Burhan (32) warga Jalan Poros Rimba Hijau-Takat, RT 02 Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabuaten Kutai Timur.
Dugaan korban diterkam buaya itu muncul berdasarkan keterangan saksi bernama Alimayan (44) teman korban yang juga ikut mancing bersama di Sungai Manumbar.
Saat itu korban dan Alimayan pergi memancing dengan menggunakan kapal ketinting yang ditumpangi bersama. Sementara rekan lainnya yakni Hendrik (18), Asrul (20) dan Yatnan (17) menggunakan kapal ketinting berbeda.
Baca Juga : Berniat Cari Umpan, Nelayan PPU Tewas Diterkam Buaya
Setibanya di lokasi kejadian, Alimayan tidak melihat persis saat korban diterkam buaya lantaran posisinya berada di bagian depan kapal membelakangi korban. Saat korban terjatuh dan berteriak, Alimayan terkajut dan melihat korban sudah tidak ada.
“Korban ini berteriak kemudian saksi menoleh ke belakang, namun korban sudah tidak ada,” tutur Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Melkianus Kotta keterangan tertulisnya.
Saat kapal ketinting yang ditumpangi Alimayan oleng dan hampir terbalik, ia melihat samar-samar buaya melintas di samping kapalnya. Sehingga ia berasumsi korban diterkam buaya.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos Sar Kutai Timur, TNI AL Manubar, Polairud Manubar, PosPol Manubar dan keluarga Korban, masih melakukan operasi pencarian.
“Pada pukul 10.02 WITA Kantor SAR Balikpapan mengerahkan satu tim dari Pos SAR Sangatta menuju LPK. Jarak dari sangatta 102 KM arah timur laut,” tambahnya. (red)