Bersinggungan Langsung dengan Masyarakat, Ananda Moeis: Kader-kader Posyandu Harus Diberikan Pelatihan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Memonesia.com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Fraksi PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis mengaku sangat setuju jika kader-kader Posyandu di Bumi Etam diberikan pelatihan. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas para kader Posyandu.

“Pelatihan itu salah satu upaya meningkatan kapasitas kader-kader Posyandu, jadi saya rasa perlu memberikan penyuluhan. Sebab, mereka merupakan lini paling dekat di RT-RT, puskesmas dan kelurahan. Nanti saya coba untuk bicara dengan yang berwenang, apakah bisa memberikan pelatihan dan penyuluhan ini,” tegas perempuan kelahiran Jakarta itu, (27/10/2023).

Diketahui, aspirasi ini datang dari Arbayah, Ketua RT 42, Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Samarinda. Ia menyebut kader Posyandu di lingkungannya berjumlah sekitar lima orang. Dan, mereka semua masih membutuhkan pelatihan dan penyuluhan dari pemerintah. Terutama, pelatihan pijat bayi atau anak balita. Menurutnya, pelatihan ini sangat berguna bagi kader-kader Posyandu.

“Kader-kader di Posyandu Tulip ini kan belum ada pelatihan seperti itu, makanya menurut kami sangat perlu diadakan. Bukan hanya di Posyandu RT 42 saja, tapi seluruh Posyandu yang ada di TLU dan se-Sungai Kunjang,” jelasnya.

Dengan pelatihan ini diharapkan, bisa menjadi salah satu pertolongan awal bagi bayi khususnya yang ada di lingkungan RT 42. Selain itu, juga berguna untuk mendeteksi kesehatan dan kelainan dalam pertumbuhan bayi. “Kita harap akan ada semacam pelatihan yang nanti berguna sebagai penanganan pertama pada balita, mengetahui sistem motorik bayi dan juga memahami alat peraganya,” harapnya. (adv)