Pelantikan Pengurus FPKS Kutim 2024-2029: Momentum Baru Bagi Petani Sawit

KUTAI TIMUR – Sabtu (22/6/2024) pagi menjadi hari bersejarah bagi Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kutai Timur (Kutim). Pengurus baru periode 2024-2029 resmi dilantik di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi. Acara khidmat ini dihadiri sekitar 200 undangan, termasuk sejumlah pejabat tinggi, menandai momen penting bagi FPKS Kutim untuk memperkuat peranannya di tengah masyarakat.

Ketua Panitia, Richard Sianipar, mengungkapkan bahwa acara ini menghadirkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman serta Wakil Ketua DPD RI Mahyuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP FPKS. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan tokoh nasional terhadap keberlanjutan program FPKS di Kutim.

Dalam sambutannya, Richard Sianipar menekankan pentingnya peran organisasi seperti FPKS dalam membangun kemandirian masyarakat, khususnya para petani sawit di Kutim. “Jangan beri kami ikan, tapi beri kami kail,” ujarnya, menegaskan pentingnya pemberdayaan dan kemandirian dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus FPKS Kutim. Nasruddin terpilih sebagai Ketua, didampingi oleh Sekretaris Roma Malau dan Bendahara Sukiman. Para pejabat daerah seperti Bupati Kutim, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kutim, dan Kepala Dinas Perkebunan Kutim turut hadir sebagai Dewan Pembina, sementara Mahyunadi dan Arfan ditunjuk sebagai Dewan Penasehat.

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua DPP FPKS Kaltim, Asbudi, yang kemudian menyerahkan pataka sebagai simbol amanah kepada pengurus baru. Asbudi berharap pengurus baru mampu membawa organisasi ini lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat Kutim.

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah perusahaan besar seperti Anugerah Energitama, DSN Group, PT Pupuk Kaltim, PT Kutai Balian Nauli, PT Telen, PT KPC, GAPKI, MMP, SA, dan BPJS Ketenagakerjaan. Dukungan ini menunjukkan sinergi antara dunia usaha dan organisasi masyarakat dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.

Dengan pengurus baru yang energik dan visi yang jelas, FPKS Kutim diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kutim. Perjalanan panjang untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera baru saja dimulai. (*)