Optimalisasi UMKM Lewat Souvenir untuk Pariwisata Bontang

Redaksi
25 Nov 2024 10:19
2 minutes reading

BONTANG – Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang dinilai memiliki potensi besar, terutama melalui produk kerajinan tangan yang dapat dijadikan souvenir. Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DKUMPP Kota Bontang menekankan pentingnya mengembangkan kreativitas pengrajin lokal agar mampu menghasilkan produk yang diminati wisatawan.

Menurutnya, souvenir bukan sekadar barang, tetapi juga sarana mengabadikan kenangan. “Manusia punya keterbatasan ingatan. Dengan membawa pulang souvenir, mereka tidak hanya mengenang pengalaman, tetapi juga mungkin terpikir untuk kembali ke destinasi tersebut,” jelasnya, belum lama ini.

Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan UMKM tidak dapat dicapai tanpa sinergi. Pelaku UMKM perlu bekerja sama dengan sektor pariwisata, termasuk hotel dan pengelola destinasi. “Pemilik UMKM tidak bisa berdiri sendiri tanpa promosi yang memadai,” tambahnya.

Salah satu strategi yang ia usulkan adalah kolaborasi dengan hotel di Bontang. Contohnya, hotel dapat menawarkan paket menginap yang menyertakan souvenir UMKM sebagai bonus. Biaya tambahan ini dapat menjadi solusi saling menguntungkan bagi hotel dan pelaku UMKM.

“Ini bisa meningkatkan daya tarik hotel sekaligus memperkenalkan produk lokal kepada tamu,” katanya.

Di sisi lain, ia menyadari keterbatasan pengelola destinasi wisata yang lebih fokus pada pengembangan fasilitas. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci perkembangan pariwisata di Kota Bontang, melalui sektor-sektor pendukung, salah satunya produk kerajinan tangan UMKM lokal.

DKUMPP Kota Bontang berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya dalam sektor souvenir ini. Dengan langkah yang tepat, kerajinan tangan lokal diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebanggaan kota, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *