KUTIM – Sebanyak 117 peserta didik angkatan XV SMA Negeri 1 Sangatta Selatan tahun ajaran 2022/2023, dilepas Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah. Prosesi pelepasan dilakukan di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (3/5/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mendoakan semua siswa-siswi SMAN 1 Sangsel lulus semua. Setelah lulus mereka harus mempersiapkan diri dari sekarang, untuk masuk perguruan tinggi dan fakultas apa yang pas.
“Jangan apa kata teman atau ikut-ikutan teman. Tetapi harus sesuai minat dan bakat,” katanya.
Karena peluang masuk di masyarakat, baik PNS, karyawan swasta dan lainnya. Menyesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki seseorang. Jadi, pesan dia, apabila memilih jurusan atau fakultas yang dipilihkan orang lain bakal jadi batu sandungan di kemudian hari. Hingga akhirnya tak bisa menerapkan ilmu yang di dapat di bangku kuliah seusai karakter sendiri.
“Banyak yang memiliki ijazah sarjana belum bisa menempatkan posisi di bidang yang memang dibutuhkan. Baik di dunia usaha dan lainnya,” jelas Ardiansyah dihadapan tamu undangan dan orang tua murid.
Disisi lain, Ardiansyah berpesan kepada pihak sekolah melalui kegiatan bimbingan dan konseling, agar lebih memaksimalkan dari minat dan bakat anak. Supaya terarah dan sesuai yang mereka diinginkan.
“Selamat yang telah menyelesaikan tugas belajarnya. Semoga bisa meningkatkan kompetensi yang lebih tinggi agar menjadi pemegang estafet kepimpinan di Kutim,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sangsel Rubito mengatakan siswa yang bakal lulus pada 5 Mei 2023 nanti sebanyak 177 siswa-siswi dari 103 putri dan 74 putra. Berasal dari jurusan IPA dan IPS.
“Ada 14 siswa-siswi yang sudah diterima di perguruan tinggi. Sisanya masih proses mengikuti seleksi di jenjang lainnya. Adapula yang mulai bekerja di perusahaan dan melamar menjadi polisi,” urainya.
Terakhir ia berharap, anak-anak bisa menjadi tangguh. Sesuai visi sekolah mencetak insan yang cerdas, religius dan berbudaya serta tangguh. (*)