Kutai Timur Makin Terang: 76,60 Persen Desa Teraliri Listrik PLN

KUTAI TIMUR – Cahaya penerangan kini menjangkau lebih banyak pelosok di Kutai Timur. Berkat kerja keras Bupati H. Ardiansyah Sulaiman dan sinergi dengan PT PLN, program elektrifikasi di wilayah ini menunjukkan kemajuan pesat. Hingga saat ini, 76,60 persen desa di Kutai Timur telah tersinari listrik PLN, PLTMH, dan Solar Cell Komunal.

Sejak 2021, program elektrifikasi di Kutai Timur terus digalakkan, menyasar desa-desa terpencil yang sebelumnya belum tersentuh akses listrik. Hingga tahun 2023, tercatat 104 desa telah menikmati listrik PLN 24 jam, 1 desa dialiri listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dan 7 desa lainnya menggunakan Solar Cell Komunal.

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ujar Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setkab Kutim, Arif Nur Wahyuni. “Kami terus berupaya untuk memastikan seluruh desa di Kutai Timur mendapatkan akses listrik yang layak, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.”

Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras dalam program elektrifikasi. “Listrik bukan hanya soal penerangan, tapi juga kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Beliau optimis bahwa dengan sinergi yang kuat bersama PT PLN dan seluruh pihak terkait, target untuk 100 persen desa terelektrifikasi di Kutai Timur dapat segera tercapai.

Kemajuan elektrifikasi di Kutai Timur menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses listrik yang merata, diharapkan dapat mendorong kemajuan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kutai Timur pun terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah. (*)