Kurang Anggaran, PT KPC Bakal Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di 2024
Ketua Komisi C DPRD Kutim, Jimmy. (ist)Memonesia.om – Mendekati rampung, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tertunda dan akan dilanjutkan 2024. PT Kaltim Prima Cola (KPC) selaku kontraktor hanya menysiahkan pengerjaan satu ruas jalan pendekat menuju Pelabuhan Kenyamukan.
Disampaikan, Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy membernarkan hal itu, Ia menyebut pembangunan Pelabuhan Kenyamukan hamper selesai. Saat ini PT KPC hanya menyelesaikan pekerjaan jalan pendukung selebar 8 meter, dari 16 meter yang ditargetkan.
“Betul, dari PT KPC hanya satu ruas jalan selebar 8 meter, karena mampunya hanya segitu,” kata Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy, Jumat (27/10/2023).
Alasan tertundanya pekerjaan itu, Jimmy mengungkap lantaran keterbatasan anggaran. Di tahun ini PT KPC hanya menyanggupi anggran sebesar Rp20 miliar, dari total yang harusnya dibutuhkan sebesat Rp40 miliar yang diajukan daerah.
Dilain sisi, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 89 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua ruas jalan menuju Pelabuhan Kenyamukan yang akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
Maka dari itu terhadap jalan yang seharusnya diakomodasi oleh PT KPC, Jimmy mengatakan pengerjaan tersebut akan diakomodir oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim, dengan tujuan untuk menghilangkan penyempitan jalan yang mungkin terjadi setelah Pelabuhan Kenyamukan beroperasi, yang direncanakan akan terjadi pada tahun 2024.
“Saya rasa APBD bisa mengakomodir satu ruas pekerjaan PT KPC. Pada awal perencanaan anggaran kelanjutan pelabuhan ini sebesar 300 miliar. Yakni dari APBD sebesar Rp 120 miliar dan APBN sebesar Rp 100 miliar, yang artinya masih kurang Rp 60 miliar. Tapi bisa dianggarkan di APBD 2024,” pungkasnya. (adv)
Tidak ada komentar