Keluarga Sudah Menuju Lokasi Penemuan, Nelayan Toha Dikabarkan Terdampar di Pulau Birah-Birahan

Foto pencarian Muhammad Toha oleh tim relawan beberapa waktu lalu. (DOk. memo)

BONTANG – Istri korban Muhammad Toha, Hadriani mendapat kabar jika suaminya ditemukan di Pulau Birah-Birahan, Desa Manubar, Kutai Timur.

“Kakakku ditelpon salah seorang warga yang tinggal di pulau itu. Ada katanya orang terdampar. Tapi belum tau, karna suaranya tidak jelas dan jaringan putus-putus,” katanya kepada media ini, Selasa (19/01).

Hadriani sendiri belum bisa memastikan apakah orang yang ditemukan terdampar itu adalah suaminya. Lantaran pihak keluarga korban sedang menuju lokasi untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

“Telpon kakak saya enggak bisa dihubungi sampai sekarang, karena memang jaringan susah,” tuturnya. Meski demikian, besar harapannya suaminya benar ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara itu, salah satu tetangga Muhammad Toha, Adhen menyampaikan pagi tadi tiga kapal telah menuju pulau Birah-Birahan.

“Barusan kami dapat informasi, kalau tiga kapal itu singgak bermalam di Kabujahan karena ombak besar. Besoknya lagi baru lanjut pulau Birah-Birahan,” katanya.

Baca Juga: BPBD Bontang Akan Lakukan Evaluasi, Hari Ke-9 Nelayan Toha Belum Ditemukan

Terkait hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Ahmad Yani, juga mengaku belum menerima kabar tersebut. “Kami belum dapat informasinya,” singkat Yani.

Penemuan korban Muhammad Toha ini muncul dalam komentar sebuah postingan berita salah satu media online di Bontang.

“Alhamdulilah ada kbr bhwa saudari bpk TaHHa telah ditemukan dlm kondisi msi hidup beliau terdampar dipulau bira2han manubar, skrng brada diprjalalanan menujuh santan alhamdulilah,” tulis akun @Lindawati Ceam di kolom komentar Facebook.

“mf mas yg ditemukan ini pak ustat TAHHA korban yang tenggelam di serang… alhamdulilah ad kbr dri keluarga dikersik,” sebut @Lindawati Ceam menjawab komentar akun lainnya.

Baca Juga: Tim SAR Akan Libatkan Paranormal, Bantu Pencarian Muhammad Toha

Nelayan Toha merupakan satu dari 4 nelayan yang kapalnya diduga ditabrak sebuah tangker, sekira pukul 04.00 Wita, Minggu (10/01) lalu. Sementara tiga orang kawannya, yakni Sadaruddin, Mustarin, serta Yunus berhasil diselamatkan. (Fajri Sunaryo)