BPBD Bontang Akan Lakukan Evaluasi, Hari Ke-9 Nelayan Toha Belum Ditemukan

Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani. (Foto: Ekspos Kaltim)

BONTANG – Nelayan Toha sudah sembilan hari hilang di sekitar Laut Serang. Namun tak kunjung ditemukan. Padahal tim gabungan sudah memperluas radius pencarian.

“Masih nihil,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani, Senin (18/01).

Yani menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Terkait pencarian lanjutan, ia belum bisa memastikan apakah diteruskan atau tidak.

“Karena belum rapat. Disana akan dibahas semua faktor eksternal dan internalnya,” sebut pria pemurah senyum itu.

Baca Juga: Keluarga Sudah Menuju Lokasi Penemuan, Nelayan Toha Dikabarkan Terdampar di Pulau Birah-Birahan

Sementara itu, Rabu (13/01) lalu, KBO Polair Polres Bontang Iptu Edi Mujianto menyebutkan pencarian dilakukan hingga 9 hari sejak hilangnya korban. Bahkan kala itu direncanakan melibatkan paranormal.

“Mungkin kami akan libatkan paranormal untuk ikut mencari korban,” kata Edi kala itu.

Percarian korban Toha sempat terkendala lantaran beberapa hari terakhir cuaca buruk hingga tingginya gelombang. Nelayan Toha merupakan satu dari 4 nelayan yang kapalnya diduga ditabrak sebuah tangker, sekira pukul 04.00 Wita, Minggu (10/01) lalu.

Sementara tiga orang kawannya, yakni Sadaruddin, Mustarin, serta Yunus berhasil diselamatkan.Dalam pencarian biasanya dilakukan BPBD, Basarnas, Rescue Zine Tugboat Chevron, dan pihak keluarga korban. (Redaksi)