MEMONESIA.COM – Kacang polong merupakan bahan makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.
Tidak hanya kacang polong, sebut saja kacang tanah, kacang kedelai, kacang tanah, dan masih banyak jenis kacang-kacangan lainnya merupakan bahan makanan yang digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Di kutip dari yoursay.id, hampir semua jenis kacang-kacangan menyimpan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Memiliki warna hijau, bentuk yang bulat, serta berukuran kecil, kacang ini sering digolongkan dalam kelompok sayuran karena sering diolah dengan sayuran lain.
Selain itu, kacang polong juga menyimpan serat dan protein yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.
Kacang polong juga mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
Nah, apa manfaat kacang polong bagi kesehatan?
Dikutip dari laman Hellosehat, berikut beberapa manfaat kacang polong bagi tubuh.
Baca Juga: Stevia, Pemanis Alami Pengganti Gula
Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition 2011 menguji sekelompok orang yang kelebihan berat badan dengan kadar kolesterol tinggi.
Dengan mengkonsumsi sekitar 50 gram tepung kacang polong utuh setiap hari selama 28 hari dapat mengurangi resistensi insulin.
Jadi, kacang polong merupakan jenis kacang yang baik dimakan oleh penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol gula darah.
Dr. Rotimi Aluko menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi merupakan risiko utama bagi penderita gagal ginjal.
Oleh karena itu, orang dengan penyakit ginjal stadium akhir harus menjalani cuci darah dan transplantasi ginjal tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.
Baca Juga: Bahaya Merkuri yang Terkandung pada Krim Pemutih Wajah
Khasiat kacang polong juga terbukti melancarkan sistem pencernaan.
Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, seperti sulit buang air besar karena sembelit.
Ya, serat dalam kacang polong dapat membantu usus dalam proses penyerapan makanan.
Kacang polong juga mengandung banyak antioksidan yang digunakan tubuh untuk menangkal serangan radikal bebas.
Kurangnya asupan antioksidan tentu tidak boleh diremehkan, karena radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer dan aterosklerosis.
Yuk, terapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergiz!
Semoga bermanfaat. (Redaksi)
No Comments