99 Persen Neni-Basri Pecah Kongsi

BONTANG – Pasangan Nebas dipastikan pecah kongsi pada Pilkada 2020 mendatang. Pasalnya, dua incumbent tersebut bakal memilih untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Bontang.

Kepada awak media, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan jika dirinya 99 persen tak lagi berpasangan dengan Neni. Pria pemurah senyum itu mengaku mendapat dukungan penuh dari DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim.

Hal ini diutarakan Basri kala mengambil formulir penjaringan calon wali kota di Sekretariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bontang, Kamis (5/9/2019). “Ditelpon DPD PKB, diserahkan sepenuhnya ke DPC Bontang,” jelasnya.

Dia berharap, PKB, PDI-P maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat berkoalisi pada pilkada nanti. Apalagi tiga partai ini sebelumnya juga sudah berkoalisi dalam pembentukan fraksi di DPRD Bontang.

Semangat dalam kontestasi pilkada mendatang ditambah dengan survei elektabilitas, hasilnya mengungguli para calon lainnya yang digadang-gadang ikut serta pada pesta demokrasi tersebut.

Terkait calon pendamping pria yang juga Ketua DPC PKB Bontang itu, sudah menjalin komunikasi ke beberapa kandidat oleh Tim 11 yang dibentuknya. Akan tetapi nama itu belum dibocorkan ke publik.

Sebagai informasi, penjaringan yang dibuka PDI-P sejak 2 September lalu, selain Basri, diketahui terdapat dua kader Partai Golkar yang mengambil formulir. Yaitu Rudi Mas’ud dan Adi Darma.

Pejaringan akan dibuka hingga 8 September. Kemudian formulir tersebut dikembalikan antara 9-17 September. Selanjutnya 18-19 September seluruh formulir akan dikirim ke DPD PDIP Kaltim. Dan 20 September dilakukan verifikasi. (Ari/Aydan)