Jalur Kusnodo Ditutup Total, Penjagaan Tugu Selamat Datang Diperketat

SATU PINTU: Akan ditutupnya jalur Gunung Kusnodo, mobilisasi menjadi satu pintu melalui Tugu Selamat Datang Bontang. (Dok. Memonesia.com)

BONTANG- Jalur Gunung Kusnodo ditutup total untuk menghindari mobilisasi massa dan kendaraan dari luar daerah. Penutupan dilakukan agar mobilisasi terpusat melalui Tugu Selamat Datang Bontang.

Sementara itu, penjagaan di ugu Selamat Datang Bontang akan diperketat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Kamilan menyampaikan penjagaan dimulai pukul 08.00 – 00.00 Wita.

Baca Juga : Diisolasi Tiga Pekan, Pasien Covid-19 Asal Kutim Sudah Sembuh

“Hanya sampai jam 00.00 saja, karena arus mobilisasi jam segitu kurang,” sebutnya usai melakukan rapat dengan Pemkot Bontang dan sejumlah instansi terkait, Selasa (07/04).

Pengalihan arus mobilisasi bukan tanpa sebab. Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masih menjadi momok masyarakat Kota Taman, membuat tindakan itu dilakukan.

Kamilan menyebut, Tugu Selamat Datang akan dibagi tiga jalur. Pertama, jalur keluar kendaraan dari Bontang. Sedangkan, dua jalur lainnya dikhususkan untuk jalur kendaraan distribusi barang dan orang.

Dua jalur ini akan mendapatkan perlakuan ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu badan setiap orang, mendata nama, asal keberangkatan, hingga nomor gawai. Penyemprotan disinfektan kendaraan juga dilakukan.

Sejatinya ada lima titik posko didirikan. Selain di Tugu Selamat Datang, Gunung Kusnodo, simpang 3 eks Jalan Pupuk Raya, persimpangan RS Amalia Bontang, dan simpang tiga Gunung Sari menuju Rawa Indah.

Baca Juga : Simpan Sabu Dalam Drum Bekas, Bisnis Haram HE Macet

“Di posko Tugu Selamat Datang, akan disiapkan kisaran 18 orang tim gabungan. Terdiri dari Dishub, Polres, BPBD, Diskes, TNI, dan Satpol PP Bontang. Mereka bergantian 4 shift selama 16 jam,” imbuhnya.

Meski pasien corona di Bontang sudah dinyatakan sembuh, namun status KLB belum dicabut. Pemkot Bontang terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan penutupan jalur Gunung Kusnodo. (*)