BONTANG – Angka kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan Wakil Wali Kota Agus Haris, dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, menunjukkan hasil yang luar biasa.
Sebanyak 90,7 persen warga mengungkapkan kepuasannya melalui survei daring yang dilakukan 21 hingga 26 Mei 2025. Survei ini menggunakan metode Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), dengan melibatkan 739 responden dari berbagai latar belakang, termasuk usia, pendidikan, profesi, dan jenis kelamin, yang mewakili 15 kelurahan di Bontang.
Hasil survei ini menunjukkan mayoritas masyarakat Bontang merasa puas dengan langkah awal yang telah diambil oleh Neni dan Agus. “Tingkat kepuasan ini mencerminkan kepercayaan publik atas program-program yang kami jalankan,” ujar Wali Kota Neni dalam keterangan pers yang diterima dari Administrasi Pembangunan Setda Bontang.
Meski demikian, 1,5 persen responden menyatakan tidak puas, sementara sekitar 7,8 persen memilih sikap netral. Menanggapi hal ini, pemerintah kota menyatakan bahwa mereka tidak akan lengah. Sebaliknya, hasil survei ini menjadi motivasi untuk terus menjaga kepercayaan publik dengan memperbaiki kekurangan dan menyusun langkah-langkah yang lebih strategis dan berdampak.
Program kerja yang dijalankan dalam 100 hari pertama dianggap sukses, namun masyarakat kini menantikan langkah-langkah selanjutnya yang lebih konkret dan berdampak jangka panjang. Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam pelayanan publik. “Pelayanan publik harus semakin prima. Tidak hanya cepat, tetapi juga tepat,” tegas Neni.
Meskipun survei ini belum bisa dianggap sebagai hasil akhir, namun angka 90,7 persen ini menjadi indikator awal bahwa Neni dan Agus memulai kepemimpinan mereka dengan langkah yang tepat. Kini, tantangan berikutnya adalah bagaimana mereka dapat mempertahankan—atau bahkan meningkatkan—angka kepuasan tersebut. Waktu akan menjadi penentu. (red)
Tidak ada komentar