Dukungan Anggaran Hingga Dikunjungi 15 Negara, Festival Budaya Dayak Kenyah Target 5000 Pengunjung

Admin
16 Jun 2025 08:31
Samarinda 0
2 menit membaca

SAMARINDA — Setelah bertahun-tahun digelar tanpa sokongan anggaran tetap, Festival Budaya Dayak Kenyah akhirnya mendapat suntikan dana resmi dari Pemerintah Kota Samarinda. Dukungan ini menjadi pemicu utama peningkatan skala dan gaung perhelatan budaya yang akan digelar pada 19–22 Juni 2025 di Lamin Adat Desa Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, menyebutkan tahun ini menjadi titik balik festival yang selama ini digelar secara swadaya. “Tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada anggaran khusus. Tahun ini kami all-out karena ini momen penting untuk mendongkrak pariwisata daerah,” tegasnya, belum lama ini.

Festival Budaya Dayak Kenyah bukan sekadar perayaan adat, melainkan juga menjadi ajang strategis memperkuat identitas lokal sekaligus menarik ribuan wisatawan domestik dan internasional. Sepanjang empat hari, festival akan diramaikan oleh tarian sakral Dayak Kenyah, musik tradisional, hingga ritual adat yang digelar langsung di dalam Lamin Pampang — rumah adat ikonik masyarakat Dayak Kenyah.

Muslimin optimistis kehadiran wisatawan mancanegara akan melonjak tajam. Salah satu alasannya: keterlibatan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). “Tahun lalu ada perwakilan dari 15 negara OKI. Tahun ini, tamu dari Malaysia dan negara tetangga lain sudah mengonfirmasi kehadiran,” ujarnya.

Selain pertunjukan budaya, festival juga dirancang sebagai pasar rakyat kreatif. Puluhan pelaku UMKM lokal akan memamerkan produk etnik seperti kerajinan tangan, aksesoris khas Dayak, dan kuliner tradisional. “Dampak ekonomi sangat terasa. Produk-produk warga ludes setiap hari. Perputaran uang langsung ke masyarakat,” ungkap Muslimin.

Panitia memperkirakan festival tahun ini akan menyedot hingga 5.000 pengunjung. Pada hari pembukaan saja, arus kendaraan diprediksi padat dan area parkir rawan penuh.

Pemerintah Kota Samarinda menargetkan Festival Budaya Dayak Kenyah menjadi kalender pariwisata tetap dan ikon budaya unggulan Kalimantan Timur.

Di tengah gelombang modernisasi, upaya pelestarian budaya lokal sekaligus pemberdayaan ekonomi kreatif dinilai krusial — dan tahun ini, langkah itu dimulai dengan serius. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x