KUTIM – Lonjakan peningkatan kebutuhan hewan kurban 2023 sudah dirasakan mulai dari sekarang, Dokter hewan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim) Cut Meutia memprediksi jumlah hewan kurban di Kutim 2023 dipastikan meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya.
“Jumlah hewan kurban tahun lalu diantaranya sapi sebanyak 1.696 ekor, kambing sebanyak 409 ekor, dan domba sebanyak 1 ekor, dimana dari 18 kecamatan di Kutim yang dihimpun hanya 17 kecamatan, kecuali Kecamatan Sangkulirang,” ujar Cut Meutia kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2023).
Bahkan, sambung dia, peningkatan jumlah hewan kurban berbanding lurus dengan jumlah permintaan yang juga terus meningkat, sehingga jumlah hewan kurban yang masuk di wilayah Kutim akan terus mengalami kenaikan hingga puncaknya pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
“Pasti meningkat dari pada tahun lalu, soalnya tahun lalu kan terbatas karena banyak hewan kurban terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Sekarang sudah longgar jadi pasti meningkat sedikit banyaknya,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya juga terus berupaya melakukan vaksinasi PMK untuk sapi yang diproduksi oleh peternak lokal Kutim. Tujuannya agar terbentuk imunitas atau kekebalan terhadap PMK di Kutim. Ia pun menambahkan dari 15 ribu ekor sapi yang akan divaksin, sudah ada 7 ribuan ekor sapi yang divaksin dosis pertama.
“Kita sudah sampai dosis ketiga tahun ini, tahun lalu dosis pertama ada 7 ribuan sudah kami vaksin,” ungkapnya.
Senada, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DTPHP Kutim Antonius Kurniawan Dewantoro menambahkan seperti tahun-tahun sebelumnya, DTPHP Kutim juga bakal melakukan tes antemortem.
“Sekitar 2 atau 1 minggu sebelum hari H kami seperti biasa akan melakukan tes antemortem dan di hari H dilakukan tes post mortem di masjid-masjid,” singkatnya.