KUTIM – Sejalan dengan program modernisasi koperasi yang dicanangkan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Deputi Bidang Perkoperasian. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Timur tengah berupaya mengajak seluruh koperasi melakukan modernisasi sistem pengelolaan.
Salah satu caranya dengan memanfatkan teknologi untuk menciptakan manajemen dan tata kelola yang baik berbasis digital (good cooperative governance).
Hal itu disampaikan Kepala Diskop dan UMKM Kutim, Darsafani, mengatakan koperasi yang masih menggunakan sistem pengelolaan konvensional akan jauh tertinggal dengan platform digital yang saat ini banyak bermunculan, berfungsi sebagai koperasi dengan sistem yang mudah.
“Hal itu yang perlu kita dorong, pemanfaatan digital menuju sistem yang modern,” ungkapnya.
Ia menilai sistem pengelolaan koperasi di Kutai Timur saat ini perlu dirubah, mulai dari pengelolaan organisasinya serta tata kelola sistem kerja koperasi, yang harus menerapkan teknologi informasi dan mengikuti perkembangan zaman
“Ke depan, koperasi di Kutim akan berbasis elektronik dan modern, sehingga para anggotanya dapat bersaing dengan badan usaha lainnya,” ujar Darsafani.
Dalam upaya tersebut, pemerintah terus mendorong seluruh koperasi agar memiliki manajemen tata kelola yang baik, sehingga mampu mencapai daya saing yang unggul dan dapat beradaptasi dengan perubahan, keadaan, dan lingkungan.
Darsafani menekankan pentingnya pilar kelembagaan dalam hal ini. Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik, semua aktivitas koperasi didorong untuk dilakukan secara elektronik, termasuk manajemen yang harus dilakukan secara profesional.