Disdikbud Bontang Luncurkan Bimbel Online Gratis untuk Anak Pesisir, Mulai 2026

Admin
14 Mei 2025 11:58
2 menit membaca

BONTANG – Demi memperluas akses pendidikan bagi siswa di kawasan pesisir dan permukiman tengah laut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggagas program bimbingan belajar (bimbel) daring secara gratis, yang akan mulai diterapkan pada tahun 2026.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Bontang, Saparuddin, menjelaskan bahwa program ini difokuskan bagi anak-anak di daerah seperti Malahing, Tihi-Tihi, dan Gusung. Ia menekankan bahwa penggunaan sistem daring menjadi pilihan strategis karena tantangan geografis yang dihadapi.

Program bimbel gratis ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Wajib Belajar (WAJAR) malam hari antara pukul 19.00 hingga 21.00 Wita, yang akan mulai diterapkan pada 2026.

“Dengan kondisi kampung yang sulit dijangkau, skema daring adalah solusi agar anak-anak tetap mendapatkan layanan bimbel tanpa harus menempuh perjalanan jauh,” ujarnya.

Menurut Saparuddin, infrastruktur dasar seperti listrik dan jaringan internet di kawasan pesisir sudah cukup memadai. Hal ini memungkinkan pelaksanaan bimbel melalui platform seperti Zoom, dengan memanfaatkan perangkat yang telah tersedia

“Bisa punya gurunya karena sudah dibagikan laptopkan, atau warga punya sendiri,” tandasnya.

Ia menambahkan, jumlah peserta didik di kampung pesisir cenderung sedikit. Oleh karena itu, pembelajaran jarak jauh dinilai lebih efisien dibandingkan mengirim tenaga pengajar secara langsung.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan alternatif pembelajaran lain berupa distribusi materi belajar soal, beserta pembahasannya yang akan dikirim langsung ke rumah siswa jika dibutuhkan.

“Kami tidak ingin ada satu pun anak yang tertinggal hanya karena lokasi tempat tinggalnya,” sebutnya.

Sebagai bentuk dukungan tambahan, pemerintah kota juga akan membagikan tablet khusus bagi siswa tingkat SMP yang tinggal di wilayah pesisir.

Bantuan ini dijadwalkan rilis pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Bontang, dan diharapkan dapat menunjang pelaksanaan bimbel daring secara maksimal.

“Nanti tablet ini juga bisa digunakan untuk bimbel ini,” tandasnya. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x