Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan komitmennya dalam mencegah kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di setiap sekolah, baik negeri maupun swasta.
Menurut Neni, keberadaan CCTV sangat penting untuk memantau aktivitas siswa maupun guru. Dengan begitu, setiap tindakan yang berpotensi menimbulkan masalah bisa segera terdeteksi dan ditindaklanjuti.
“Makanya saya sampaikan, semua sekolah, kelas-kelasnya, ruang-ruang gurunya, semua dekat-dekat lorong-lorong WC pasang CCTV,” tegas Neni saat ditemui awak media, Selasa (9/9/2025).
Ia menilai, banyak kasus perundungan atau perselisihan di sekolah yang sulit ditindaklanjuti karena minim bukti maupun saksi. Dengan adanya rekaman CCTV, pihak sekolah maupun orang tua akan lebih mudah mengevaluasi dan memastikan kebenaran kejadian.
“Supaya kita melihat. Tidak bisa ada yang menyangkal kalau terjadi bullying atau masalah lain. Sekarang kan bilang tidak ada, padahal buktinya kita tidak tahu. Karena apa? Tidak ada saksi,” jelasnya.
Meski begitu, Neni menyadari kebijakan tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karena itu, ia meminta Disdikbud untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Saya minta semua sekolah, tapi mungkin sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, jadi bertahap dengan tahun depan,” ujarnya.
Kebijakan pemasangan CCTV ini tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta. Menurut Neni, seluruh siswa tanpa terkecuali tetap merupakan bagian dari anak-anak Kota Bontang yang wajib dilindungi.
“Tidak hanya negeri, swasta juga. Karena swasta juga bagian daripada anak-anak kota,” tutupnya.
Tidak ada komentar