Anggota DPRD Kaltim Sebut Perencanaan Program Kegiatan Perlu Koordinasi Intensif
Anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo. (ist)Memonesia.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bagus Susetyo menyoroti keberlangsungan program kegiatan yang tidak tercakup dalam perencanaan. Sehingga, pelaksanaan untuk efisiensi anggaran menjadi kurang optimal.
“Terkadang, tidak ada program kegiatan yang masuk ke wilayah itu, makanya kita mulai dari awal dalam pembahasan bersama TAPD. Kita bahas soal perencanaan yang tidak masuk dan kita juga pahami sih,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Menurut politikus Gerindra itu, permasalahan ini perlu mendapat koreksi serta perhatian serius dari eksekutif dan legislatif. Pasalnya, peningkatan pendapatan daerah di Kaltim mencapai angka yang cukup luar biasa.
“Apalagi APBD Kaltim meningkat, dari yang sebelumnya Rp15 triliun, kini mencapai Rp25,32 triliun,” jelas Bagus Susetyo, di Gedung B Kompleks DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (21/11/2023).
“Nah kita tidak pernah menyikapi itu, makanya untuk ke depan, kita sudah tahu gambaran ke depan itu seperti apa, kita harus melakukan komunikasi yang baik terkait perencanaan program kegiatan,” tambah pria kelahiran Yogyakarta tahun 1968 itu.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang bersedia membuka diri. Bahkan ke depannya, eksekutif dan legislatif akan melakukan pertemuan intensif tanpa saling menyalahkan.
“Kita akan melakukan pertemuan yang lebih intensif dan tidak saling menyalahkan. Kita akan saling membantu soal penganggaran ini, kita ingin berjuang untuk masyarakat,” kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim ini. (adv)
Tidak ada komentar