MEMONESIA.COM – Korban kecelakaan maut Kereta Api di India dilaporkan terus meningkat. Berdasarkan data terakhir yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, sampai dengan saat ini korban tewas sudah tembus 288 orang, naik dibanding data sebelumnya yang 233.
Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi menyebut selain itu ratusan orang lainnya juga terluka akibat kejadian tersebut.
“Banyak korban luka serius. Upaya penyelamatan masih berlangsung,” katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/6).
Sementara, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, menyebut sekitar 850 orang yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan (para penumpang) dan memberikan bantuan kesehatan kepada para korban,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Indian Railways, Amitabh Sharma menduga kecelakaan itu disebabkan oleh penumpang kereta. Namun pihaknya masih terus mendalami penyebab kecelakaan nahas tersebut.
“Dua kereta penumpang memiliki keterlibatan aktif dalam kecelakaan tersebut,”ujarnya.
Salah satu korban selamat mengungkapkan kisahnya saat berhasil keluar gerbong usai kejadian itu. Ia mengaku saat itu tengah tertidur dan saat terbangun ia terjebak dalam kerumunan penumpang lainnya. Sebelum akhirnya berhasil merangkak keluar gerbong. Ia mengaku hanya mengalami luka di leher dan lengan.
Juru bicara negara bagian Odisha mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah rumah sakit yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga ibukota negara bagian.
Ia juga mengaku pihaknya telah mengerahkan 75 ambulance ke lokasi kejadian. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah bus untuk mengevakuasi korban.
“75 ambulans ke lokasi dan juga mengerahkan banyak bus” katanya.
Peristiwa nahas itu disebut-sebut sebagai kecelakaan terburuk sejak tahun 1990-an. Sebelumnya, kecelakaan kereta api pernah terjadi pada tahun 1981 di jembatan di Bihar dan terjatuh ke sungai. Sekitar 1000 orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.