Tanah longsor yang terjadi setelah hujan deras di Jawwa Tengah menewaskan 11 orang. (Foto: REUTERS/Stringer)MEMONESIA.COM – Tanah longsor menerjang Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/11) malam. Bencana ini menimbun permukiman warga, menelan korban jiwa, dan menyebabkan puluhan orang hilang. Berikut lima fakta lengkap mengenai longsor tersebut.
1. 20 Warga Masih Hilang
Hingga Jumat siang, proses pencarian masih berlangsung untuk menemukan 20 warga yang hilang. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menyebut longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Kamis malam. Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, menimbulkan penurunan tanah sedalam dua meter dan retakan mencapai 25 meter.
2. 11 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, melaporkan tiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah Julia Lestari (20) Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Maya Dwi Lestari (15) Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Yuni (45) Dusun Tarukan RT 6 RW 3, Nur Isnaeni (30), Muhamad Hafiz (6) Dusun Cibuyut RT 02, Asmanto (74) Dusun Cibuyut RT 02, Febriansyah (5) Dusun Cibuyut RT 02, Rizky Pratama Ramadhan (9) Dusun Cibuyut RT 02, Dani Setiawan (29) Dusun Cibuyut RT 02, Rusyanto (75) Dusun Cibuyut RT 02, dan Satini (28) Dusun Cibuyut. Total terdapat 46 jiwa dari 17 keluarga terdampak bencana ini.
3. Warga Dengarkan Suara Gemuruh Sebelum Longsor
Beberapa saksi mengaku mendengar suara keras sebelum material tanah bergerak. Edi, salah satu warga, mengatakan suara mirip truk menurunkan material terdengar sekitar pukul 19.30 WIB. Tak lama, kawasan tiba-tiba gelap dan angin kencang menerjang. Ia melihat pohon kelapa ikut bergerak di atas tanah yang amblas.
4. 12 Rumah Terkubur dan 28 Keluarga Direlokasi
BNPB mencatat 12 rumah warga tertimbun dan 16 rumah lain dalam status rawan. Sebanyak 28 keluarga harus direlokasi ke titik aman yang sudah disiapkan pemerintah daerah. Kebutuhan dasar masyarakat di lokasi pengungsian turut dipastikan terpenuhi. BNPB mengingatkan potensi longsor susulan sehingga warga diimbau meninggalkan area berbahaya.
5. 200 Personel Dikerahkan dan Bantuan Darurat Disiapkan
Upaya pencarian korban melibatkan 200 personel gabungan Basarnas, TNI-Polri, relawan, BNPB, dan BPBD. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyiapkan tenda pengungsian, bantuan logistik, pakaian untuk wanita dan anak, serta layanan psikososial. Santunan untuk ahli waris korban meninggal dan bantuan bagi warga luka juga telah dipersiapkan.
Berikut daftar 20 warga yang masih hilang berdasarkan data BPBD Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025):
Warga Dusun Tarukahan (6 orang)
• Nina
• Fani
• Fatin
• Lilis
• Danu (anak Lilis)
• Balita anak Lilis
Warga Dusun Cibuyut (14 orang)
• Rastum
• Rahma
• Aca
• Cahyanto
• Kasri
• Zahra
• Nilna
• Asmanto
• Isna
• Anak Isna
• Dani
• Istri Dani
• Anak Dani
• Anak Dani
Tidak ada komentar