Wujudkan Kantor Ramah Anak, DPMPTSP Bontang Sediakan Ruang Bermain di Area Pelayanan

BONTANG – Upaya Pemerintah Kota Bontang mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) kini mendapat dukungan konkret dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Instansi ini menghadirkan ruang bermain anak di setiap titik layanan publik, baik di kantor utama maupun di Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kepala DPMPTSP Bontang, Aspianur, mengatakan fasilitas tersebut merupakan bagian dari komitmen instansinya dalam membangun lingkungan pelayanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga manusiawi dan inklusif.

“Kami ingin pelayanan publik terasa nyaman bagi semua, termasuk warga yang datang sambil membawa anak. Karena itu, kami sediakan ruang bermain di kantor utama dan di MPP agar anak-anak bisa beraktivitas dengan aman,” jelas Aspianur, Kamis (23/10/2025).

Ruang bermain itu dirancang dengan konsep ramah anak, menggunakan warna-warna cerah, perlengkapan edukatif, dan area bermain yang aman. Suasana tersebut diharapkan membuat masyarakat merasa lebih tenang saat mengurus izin, tanpa harus khawatir anak mereka bosan atau rewel.

“Bontang sudah menuju kota ramah anak, dan kami ingin jadi bagian dari gerakan itu. Wahana bermain ini kami desain agar pengunjung merasa lebih nyaman dan anak-anak tetap senang,” tambahnya.

Aspianur menegaskan, fasilitas tersebut tidak hanya memperhatikan kenyamanan, tetapi juga aspek kebersihan dan keamanan. Petugas kebersihan rutin melakukan pengecekan dan disinfeksi agar area tetap higienis dan bebas dari potensi risiko kesehatan.

“Ruang bermain ini kami rawat betul. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah kebersihan atau penyakit,” tegasnya.

Selain menyediakan fasilitas fisik ramah anak, DPMPTSP juga memperkuat aspek pelayanan beretika dan berintegritas tinggi. Setiap pegawai diwajibkan menjaga sopan santun dan profesionalisme di depan publik.

“Kami menekankan kepada seluruh petugas agar melayani masyarakat seperti melayani tamu kehormatan. Kalau ada yang bersikap tidak ramah, silakan laporkan—akan kami tindak,” ucap Aspianur tegas.