KUTIM – DPRD Kutai Timur (Kutim) terus mendorong Pemkab Kutim untuk melakukan peningkatan di sektor pertanian. Hal itu diungkap Abaldus Badu mengatakan upaya peningkatan saat ini adalah bersinergi dengan pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur dasar untuk menunjang sektor pertanian seperti jalan usaha tani.
“Saya melihat, kita di DPRD Kutim sangat signifikan memperhatikan hal ini, mudah-mudahan juga pemerintah khususnya Dinas Pertanian, juga sama dan seirama dengan kami yang di dewan ini,” ucap Ubaldus Badu.
Menurut Ubaldus badu, tidak menutup kemungkinan bantuan dari provinsi dan bantuan pusat juga diperlukan sehingga di Kutim tercipta swasembada beras pertanian. Dengan begitu ketahanan pangan akan lebih
“Kita berharap kepada pemerintah untuk menentukan daerah atau wilayah-wilayah yang memang sangat tepat untuk pengembangan produksi pangan yang lain, seperti jagung, tanaman kedelai dan lainnya, sehingga kedepannya kita menghasilkan kebutuhan pangan yang mandiri bahkan bisa di ekspor,” beber Ubaldus.
Ia mengungkapkan, infrastruktur jalan usaha tani menjadi hal terpenting dalam peningkatan produksi pertanian, termasuk kebutuhan pupuk yang masih menjadi kendala banyak petani termasuk yang masuk dalam daerah pemilihan (Dapil) lima.
“Tidak hanya ketersedian pupuk menjadi sangat penting. Namun Infrastruktur dasar seperti jalan, baik itu jalan penghubung antar kecamatan, penghubung antar desa, termasuk jalan usaha tani. Ini yang sebenarnya harus di perhatikan oleh pemerintah,” pungkasnya. (adv)