
BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar Pelatihan Sekolah Idaman bagi kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Bontang di Hotel Grand Mutiara, 28–31 Oktober 2025.
Sebanyak 105 kepala sekolah PAUD mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik (Pusjar SKPP) LAN RI Samarinda, yang berpengalaman dalam penguatan kepemimpinan dan manajemen pendidikan.
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, mengatakan pelatihan ini menjadi upaya meningkatkan kompetensi kepala sekolah agar mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan, termasuk transformasi digital.
“Dengan adanya digitalisasi, kepala sekolah harus siap membekali guru dan siswa dengan pemahaman yang sesuai tuntutan zaman. PAUD sebagai pondasi pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan dasar anak,” jelasnya.
Materi pelatihan mencakup strategi kepemimpinan, manajemen sekolah berbasis mutu, dan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Disdikbud juga memastikan kegiatan ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi berorientasi pada penerapan nyata di sekolah.
Setelah empat hari pelatihan, para kepala sekolah diminta menyusun rencana tindak lanjut dan laporan implementasi program yang akan dipantau hingga Juni 2026.
“Setiap langkah hasil pelatihan akan dipantau secara berkala. Kami ingin memastikan strategi yang diterima benar-benar diterapkan di sekolah,” ujarnya.
Abdu Safa menegaskan, keberlanjutan pelatihan ini penting untuk menciptakan pendidikan PAUD yang adaptif dan berkualitas.
“Kami ingin kepala sekolah menjadi teladan dalam menerapkan inovasi dan memimpin perubahan di lingkungan sekolah, agar mutu pendidikan anak usia dini di Bontang terus meningkat,” tandasnya.
Tidak ada komentar