SANGATTA — Warga Kutai Timur (Kutim) kini punya pilihan baru untuk air minum kemasan. Produk lokal bernama SangattAqua resmi diluncurkan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutim pada Jumat (4/7), bertempat di pabrik pengolahan air Kabo, Sangatta Utara.
Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang juga bertindak sebagai Kuasa Pemilik Modal Perumdam TTB. Ia hadir bersama Direktur Utama Perumdam TTB Suparjan, Ketua DPRD Kutim Jimmi, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menurut Direktur Utaman perumdam TTB, Suparjan, kapasitas produksi SangattAqua cukup menjanjikan. Mesin yang digunakan mampu memproduksi hingga 80 dus per jam untuk kemasan botol 330 ml. Jika dijalankan penuh selama 8 jam per hari, produksi bisa mencapai 640 dus per hari, atau sekitar 211 liter air minum.
“Kami mulai dengan produksi 8 jam sehari. Ke depannya, bisa saja disesuaikan dengan permintaan pasar,” jelas Suparjan.
Lebih dari sekadar produk baru, kehadiran SangattAqua diharapkan bisa membawa dampak ekonomi nyata bagi daerah. Selain memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, proyek ini juga membuka peluang lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami ingin SangattAqua tak hanya menjadi pilihan warga, tapi juga simbol kemandirian ekonomi Kutai Timur,” tegas Suparjan.
Bupati Ardiansyah juga menyambut positif langkah Perumdam ini. Meski mengakui bahwa kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum akan terasa dalam waktu dekat, ia menilai inisiatif ini adalah investasi jangka panjang yang strategis.
“Memang belum ada penjualan sekarang, tapi begitu masuk pasar, manfaat ekonominya akan mulai terlihat,” ujarnya.
Ia pun menutup dengan apresiasi, “Langkah BUMD ini luar biasa. Selain menyehatkan masyarakat, juga bisa menguatkan keuangan daerah.” tandasnya.
Tidak ada komentar