KUTIM – Berharap terjadi peningkatan Realisasi Pendapatan dan Belanja daerah (Raperda) tahun anggaran 2022 ini, berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi di Kutim.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim), sekaligus perwakilan dari fraksi Partai Demokrat (PD) Muhammad Amin, pada Rapat Paripurna ke-10 tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan terhadap Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, gedung utama DPRD Kutim.
Amin mengatakan, meski sebelumnya mengapresiasi peningkatan pendapatan daerah tersebut, namun Partai Demokrat tetap memberikan catatan khusus dalam pandangan umumnya.
“Fraksi PD mengapresiasi terjadinya peningkatan pendapatan daerah tersebut. Sekaligus mendorong agar realisasi belanja daerah ke depan harus lebih besar atau meningkat lebih besar lagi,” ujar Amin.
Dirinya berharap, terjadinya peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 ini, berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi di Kutim, setelah dihantam badai Covid-19 yang memberi dampak buruk secara signifikan dalam seluruh sektor kehidupan.
Menurut Amin, meningkatnya realisasi pendapatan dan belanja daerah pada TA 2022, semestinya berkoneksi langsung juga dengan peningkatan pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang lebih efektif dan efisien.
“Terutama dalam kaitannya dengan berbagai pelaksanaan program atau urusan yang terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat (Kesra) dan percepatan pembangunan diseluruh wilayah Kutim,” pungkasnya