KALTIM – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Kaltim dapat suntikan bantuan dari Pemprov Kaltim. Bantuan tersebut berupa alat penunjang usaha, dengan total nilai Rp 10 miliar.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjabarkan bantuan yang diberikan kepada UMKM dan IKM berupa alat pengukir kayu, alat cetak sablon, peralatan kuliner, peralatan kerajinan dan lain sebagainya.
“Total perlatan sebanyak 4.000 unit yang kita berikan,” ujar Hadi, usai menyerahan peralatan secara simbolis kepada UMKM dan IKM, di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (6/2/2023).
Baca Juga : Laris Manis, 203 Ton Pisang dari Sulbar Ludes Dipasarkan di Kaltim
Sambung Hadi, bantuan tersebut adalah bentuk apresiasi Pemprov Kaltim kepada para pelaku UMKM dan IKM karena turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kaltim yang meningkat sepanjang 2022.
“Saya ucapkan terima kasih karena peran UMKM dan IKM di Kaltim sangat luar biasa. Teruslah maju dan memberi manfaat, minimal bagi keluarga kita sendiri. Dengan harapan besar UMKM dan IKM dapat berkontribusi terhadap daerah, bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, perekonomian Kaltim mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan apabila dibandingkan pada 2021 lalu. Yakni sebesar 4,48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2022.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyampaikan capaian itu melapaui catatan tahun lalu yang hanya meningkat 2,55 persen. “Peningkatan ekonomi dipicu oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha,” terangnya. (red)