Laris Manis, 203 Ton Pisang dari Sulbar Ludes Dipasarkan di Kaltim

MEMONESIA.COM – Peredaran pisang asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat rupanya sangat digemari masyarakat Kaltim.  Pasalnya dalam memenuhi kebutuhan pisang sepanjang 2022 di Kaltim, Sulbar telah mengirim sebanyak 203 ton pisang.

Analis Perkarantinaan Tumbuhan Karantina Pertanian Mamuju Rahmawati di Mamuju membenarkan angka tersebut, sesuai dengan data yang ia peroleh sepanjang tahun 2022.

Selain pisang kata dia, kelapa juga menjadi komoditi yang banyak dipasarkan di wilayah Provinsi Kaltim. Yakni sebanyak 115 ton. Ia mengaku senantiasa mendukung pemenuhan kebutuhan pisang dan kelapa di Provinsi Kaltim.

“Di wilayah kerja Pelabuhan Laut Mamuju, Karantina Pertanian Mamuju telah menerbitkan sertifikat domestik keluar terhadap buah pisang sebanyak 203 ton dan buah kelapa sebanyak 115 ton yang dipasarkan Ke Kaltim tersebut,” katanya kepada awak media.

Dalam prosesnya, sambung Rahmawati, pemasaran pisang dan kelapa di Provinsi Kaltim melalui beberapa tahapan pemeriksaan sebelum akhirnya dikirim. Salah satunya melakukan karantina pisang dan kelapa, fungsinya agar tidak terdapat hama penyakit tumbuhan saat tiba di Kaltim.

Tindakan karantina yang dimaksud berupa pemeriksaan fisik dan visual pisang dan kelapa. Setelahnya pemeriksaan administrasi dengan memastikan jenis dan jumlah sesuai permintaan yang terlampir.

Bahkan, Rahmawati mengaku diawal tahun ini permintaan pisang dan kepala sudah mulai banyak. Diantaranya pisang 2,9 ton dan 1,5 ton buah kelapa untuk dikirim ke Kaltim.

“Pisang dan kelapa yang dipasarkan tersebut juga telah melakukan karantina dan setelah dilakukan pemeriksaan fisik juga tidak terdapat hama dan penyakit dan dianggap sehat dan layak diberangkatkan ke Provinsi Kaltim,” tutupnya. (red)