Yan Ipui Yakin Pesta Adat Lom Plai Bisa Dongkrak Sektor Pariwisata di Kutim

KUTIM – Masuknya Pesta Adat Masyarakat Dayak Wehea Lom Plai dalam Karisma Event Nasional (KEN) 2023 menjadi kesempatan besar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) meningkatkan sektor pariwisata.

Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan Ipui, melihat peluang itu sebagai batu loncatan memperkenalkan kekayaan adat dan budaya di Kutim kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat diluar daerah atau bahkan sampai manca negara.

“Salah satu event adat budaya kita ditampilkan di event dengan skala Nasional, itu kan peluang yang sangat bagus,” tandasnya, saat menghadiri puncak perayaan Pesta Adat Lom Plai, beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Gerindra itu berencana mendorong Pemkab Kutim segera manangkap peluang tersebut, dengan melakukan upaya percepatan peningkatan di sektor pariwisata. Mulai dari konsep penyelenggaraan yang dibuat lebih meriah lagi, hingga melakukan promosi secara masif sehingga ini terus digaungkan.

“Ini harus terus kita gaungkan, promosi bisa dilakukan melalui Diskominfo Kutim, paningkatan event-event adat keudayaan bisa dikerjakan Dinas Pariwisata. Intinya kita berusaha bersama meningkatkan sektor pariwisata,” ungkapnya.

Sambung dia, sektor pariwisata yang baik akan memberikan dampak yang positif di suatu daerah. Dimana industri pariwisata akan tumbuh, ekonomi kreatif juga akan terus meningkat dengan begitu dapat memberikan peningkatan devisa atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah.

Perlu diketahui, KEN merupakan gabungan dari event berkualitas yang dipilih dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Yang kemudian dipertunjukan dalam satu event berskala Nasional yakni KEN. Di tahun ini Kemenparekraf mendapat 291 usulan event dari seluruh daerah, jumlah tersebut dikurasi menjadi 110 event unggulan, Adat Lom Plai Kutim salah satu yang termasuk. (*)