Ketua DPRD Kutim Gelar Reses di Desa Teluk Singkama, Infrastruktur dan Alat Pertanian Jadi Usulan Prioritas

KUTAI TIMUR – Saat menggelar reses di Desa Teluk Singkama, Kecamatan Sangatta Selatan, Kamis (2/5/2024). Ketua DPRD Kutim, Joni, menyerap sejumlah usulan prioritas dari masyarakat, aspirasi tersebut menjadi catatan penting baginya dalam menentukan rencana kerja nantinya.

“Dalam melakukan pembangunan tentu diawali dengan penyerapan aspirasi masyarakat. Alhamdulillah, reses kami lakukan di Sangatta Selatan, untuk mendengar langsung aspirasi-aspirasi warga sekitar,” jelas Joni.

Joni menyebut, sebagian besar masyarakat di sana menginginkan adanya peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan. Selain itu pengadaan peralatan pertanian bagi kelompok tani, juga menjadi usulan prioritas masyarakat.

Begitu juga dengan pembangunan bendungan dan sistem irigasi pertanian, kata Joni, itu juga menjadi harapan besar masyarakat dalam keberlangsungan pertanian. Sebab sebagian besar aktivitas masyarakat di sana adalah petani.

“Semuanya telah kami tampung. Untuk kemudian diusulkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang dianggap urgent,” jelas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Menurut pandangan Joni, pembangunan jembatan di wilayah Desa Teluk Singkama memang sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat kondisi mobilitas warga dinilai sudah tidak memadai untuk digunakan.

“Sekarang kondisinya cuma bisa dilalui kendaraan roda dua. Artinya, perlu segera dilakukan pembangunan, supaya warga sekitar bisa beraktivitas dengan seperti sediakala,” tuturnya.

Joni berkomitmen, akan terus memperjuangkan kebutuhan dan harapan besar masyarakat terhadap peningkatan infrastruktur. Sebab pemerataan pembangunan mustinya sudah harus dirasakan di wilayah-wilayah terpencil.

“Semoga apa yang diperjuangkan bisa terealisasi semua. Dan akan selalu kamu mendorong pemerintah untuk mewujudkan kebutuhan masyarakatnya,” tambahnya. Di akhir, Joni menekankan agar pemerintah tidak tinggal diam terhadap kepentingan masyarakat yang membutuhkan suatu pembangunan.