Pulang ke Korea Selatan Hari Ini, Shin Tae-yong Terharu Diantar Ratusan Pendukung Timnas di Bandara

MEMONESIA.COM – Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pendukungnya menjelang kepulangannya ke Korea Selatan. Saat itu, lebih dari seratus suporter setia Timnas Indonesia berkumpul di bandara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pelatih yang telah mengukir sejarah penting bersama Garuda.

Pelatih berusia 54 tahun itu, yang akan kembali ke tanah kelahirannya setelah mengakhiri masa baktinya, tampak tersentuh oleh antusiasme yang ditunjukkan para suporter. Ia dijadwalkan berangkat dengan maskapai Korean Air pada pukul 21.50 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Sungguh terima kasih di perjalanan pulang ini, diantar pulang seperti ini, saya sangat terharu dan sangat berterima kasih,” ujarnya kepada awak media.

Para suporter yang sudah hadir satu jam sebelum kedatangan Shin Tae-yong di bandara, membawa serta spanduk-spanduk bertuliskan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusinya selama menjabat.

Momentum haru itu semakin mengharukan ketika Shin Tae-yong, yang didampingi tujuh asistennya, berpelukan dengan salah satu perwakilan kelompok suporter La Grande Indonesia (LGI). Air mata tak dapat dibendungnya saat berpelukan, menandakan ikatan emosional yang kuat antara pelatih dan pendukung yang setia.

Shin Tae-yong menyelesaikan tugasnya dengan sejumlah pencapaian gemilang bersama Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, meraih runner-up Piala AFF 2020, medali perunggu SEA Games 2021, dan berbagai prestasi lainnya.

Selain itu, peringkat FIFA Timnas Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan, dari posisi ke-173 menjadi ke-127 di dunia.

Namun, meski prestasi yang diraih cukup membanggakan, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada 6 Januari 2025.

“Pak Mardji sudah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong pagi ini, dan Coach Shin Tae-yong telah menerima surat keputusan tersebut. Kami berterima kasih atas semua kontribusinya,” kata Erick Thohir.

Kepergian Shin Tae-yong menandai berakhirnya satu babak penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia, dengan segudang prestasi yang telah dicapai di bawah kepemimpinannya. Kini, semua mata tertuju pada masa depan Timnas Indonesia, dan bagaimana langkah selanjutnya dapat membawa Timnas Garuda ke level yang lebih tinggi.