KUTIM – Pengerjaan perbaikan Jalan di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menuai sorotan Ketua DPRD Kutim, Joni menyebut PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang memiliki komitmen untuk memperbaiki dinilai lambat.
“Progresnya masih kecil dari KPC ini, lambat juga keliatannya, yang ada itu sudah berapa bulan gitu gitu aja,” Ungkap Joni kepada awak media.
Joni mengaku banyak masyarakat yang menyayangkan kondisi Jalan di Rantau Pulung tak kunjung dikerjakan. Bahkan saat hujan melanda kondisi jalan semakin parah, tidak memungkinkan untuk dilintasi. Sehingga menghambat mobilitas warga.
“Baru ada pengamparan material, pengerasan itu tutupi lubang-lubang dulu,” terangnya.
Joni menerangkan perbaikan jalan menjadi salah satu komitmen dari PT. Kaltim Prima Coal sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas di sekitar wilayah operasional mereka. Juga, jalan yang rusak tersebut sangat vital bagi masyarakat dan aktivitas transportasi di daerah tersebut.
Meski demikian legislator dari Partai Pembangunan Persatuan (PPP) tersebut menyatakan bahwa komitmen untuk memperbaiki jalan tersebut memang tidak menyertakan tenggat waktu. Namun ia berharap PT. KPC akan segera melakukan progres perbaikan yang signifikan.
“Gak ada sih, gak ada tenggat waktu, janjinya KPC siap untuk memperbaiki jalan-jalan yang urgen, jadi mungkin mengekedapkan yang urgen dulu. Badan jalan yang longsor itu sudah diperbaiki, namun ada satu yang belum,” jelasnya. (adv)