Perusahaan Tambang di Kutim, Diminta Prioritaskan Putra Daerah

Redaksi
18 Nov 2024 08:41
2 minutes reading

KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, menyoroti kebijakan perekrutan tenaga kerja di perusahaan Kaltim Prima Coal (KPC) yang dinilai belum sepenuhnya mengakomodasi putra daerah. Hal ini disampaikannya dalam reses di Aula Masjid An-Nur, Swarga Bara, Minggu (17/11/2024).

Pandi mengakui keberadaan KPC membawa dampak positif, terutama bagi masyarakat yang telah menjadi bagian dari karyawan perusahaan tambang tersebut. Ia bahkan mengungkapkan pengalaman pribadinya, di mana keluarganya turut merasakan manfaat langsung dari keberadaan perusahaan itu.

“Perusahaan ini memang membantu banyak keluarga, termasuk saya. Orang tua saya bekerja di KPC, dan berkat penghasilan dari sana, pendidikan saya bisa terjamin,” katanya.

Namun, Pandi menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda lokal, khususnya lulusan baru, untuk dapat bekerja di perusahaan yang beroperasi di tanah kelahiran mereka. Meski memiliki potensi akademik yang setara dengan kandidat luar daerah, pemuda lokal disebut masih kesulitan menembus peluang kerja di KPC.

“Ini jadi pekerjaan rumah kita. Pemuda lulusan baru, meskipun orang tuanya karyawan KPC, tetap menghadapi hambatan besar untuk diterima bekerja. Padahal, kalau mereka punya kemampuan yang sama, harusnya perusahaan memberi prioritas,” tegas Pandi.

Ia menyerukan agar perusahaan tambang besar seperti KPC lebih membuka peluang bagi tenaga kerja lokal. Menurutnya, keberpihakan kepada putra daerah penting agar manfaat keberadaan perusahaan dirasakan secara merata, tidak hanya oleh segelintir kalangan.

“Diskusi dengan pihak perusahaan perlu terus dilakukan. Jika putra daerah memiliki kapasitas yang setara, seharusnya mereka menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Pandi berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait kebijakan perekrutan tenaga kerja di Kutai Timur. Ia berharap KPC dan perusahaan lain dapat lebih proaktif dalam memberikan ruang bagi putra daerah untuk berkembang dan berkontribusi.

“Dampak positif dari kehadiran perusahaan harus dirasakan semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang lahir dan besar di sini,” pungkasnya.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *