Mengganggu Kenyamanan Warga, Dewan Minta Pengguna Knalpot Racing Ditindak

Amir Tosina

BONTANG – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta pihak terkait menertibkan pengguna knalpot racing.

Persoalan dikeluhkan publik. Lantaran dinilai sangat menggangu kenyamanan. Baik di jalan lingkungan pun di jalan protokol.

Dijelaskan Amir, sekilas persoalan ini terlihat remeh. Pengguna knalpot racing, menggeber motor hingga suara bising kendraaan menggangu pendengara.

Ini bisa memicu warga yang tidak tahan untuk naik pitam. Walhasil, baku hantam atau gesekan amat mungkin terjadi.

Amir memberikan dua contoh kasus. Pertama di Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Belum lama ini seorang warga nyaris saja baku hantam dengan pengguna knalpot racing.

“Hampir diparangi anak itu,” katanya. Kasus lain. Terjadi baku hantam antara seorang warga dan pengguna knalpot racing beberapa waktu lalu.

Untungnya, kejadian itu terhindarkan. Karena warga yang melihat kejadian itu segera melerai. “Knalpot begitu kan bising sekali. Memang jatuhnya emosi warga kalau dengar,”ucapnya.

Ia meminta pihak terkait, baik Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang atau Satlantas Polres Bontang memberi perhatian untuk persoalan ini. (*)