KUTAI TIMUR – Anggaran untuk program beasiswa pendidikan di Kutai Timur (Kutim) tahun 2024 dipastikan meningkat. Bahkan, Pemkab Kutim menggelontorkan anggaran beasiswa 2024, lebih besar empat kali lipat dari tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, mengatakan alokasi anggaran beasiswa meningkat drastis. Jika tahun 2023 sebesar Rp5,5 miliar, maka tahun ini meningkat menjadi Rp21,5 miliar.
“Kabar baik untuk mendukung peningkatan pendidikan di Kutai Timur,” paparnya, saat siaran pers, Selasa (2/4/2024).
Adapun anggaran tersebut, lanjut Mulyono, diperuntukan untuk siswa-siswi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pratama (SMP). Sebab, sejauh ini masih banyak peserta didik di Kutai Timur yang masih belum tersentuh bantuan pendidikan, khususnya di daerah pelosok.
“Maka perlu adanya peningkatan anggaran beasiswa. Memang kenyatannya masih banyak yang belum mendapatkan besiswa,” ungkapnya.
Dia juga menerangkan, besaran nominal beasiswa yang diterima masing-masing individu juga mengalami peningkatan. Di tingkat SD sebelumnya menerima sebesar Rp 750 ribu, tahun ini meningkat menjadi Rp 1 juta. Sedangkan SMP menerima Rp 1,5 juta, dari sebelumnya sebesar Rp 1,150 juta.
“Selain jumlah nominal per individu meningkat, jumlah penerima manfaat pun juga bertambah. Semoga dapat memberikan motivasi kepada anak didik, untuk terus semangat belajar,” harapnya.
Sementara, persyaratan untuk penerima beasiswa, kata Mulyono, ditentukan langsung oleh pihak sekolah menggunakan data yang terdaftar pada Program Indonesia Pintar. Baik melalui jalur prestasi maupun peserta didik yang kurang mampu.
“Alhamdulilah target kuota penerima beasiswa lebih banyak dari tahun lalu. Sampai sekarang tepat sasaran,” terangnya.
Untuk diketahui, program Beasiswa Kutim telah dijalankan sejak tahun lalu. Program ini menyasar jenjang pendidikan tingkat SD dan SMP. Sedangkan tahun ini, merupakan tahun kedua pelaksanaan beasiswa Kutim. Bahkan alokasi anggaran dan kuota penerima pun ditingkatkan. (*)